Ketua Reuni 212 Soroti Problematika Umat, Genosida di Gaza Hingga Perampasan Tanah Rakyat
Jakarta (SI Online) – Pergelaran Reuni 212 kembali digelar di halaman Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Senin, 2 Desember 2024. Acara ini bertemakan ”Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka.”
Ketua Panitia Reuni 212 KH Shabri Lubis menjelaskan bahwa Aksi 212 adalah pelajaran persatuan.
“Berkumpulnya kita untuk menguatkan silaturahmi, membulatkan tekad kita untuk bersatu padu dalam menegakkan dakwah, hisbah dan jihad. Menegakkan amar makruf nahi munkar dan keadilan,” jelasnya.
Menurutnya, pentingnya acara Reuni 212 pada 2024 ini adalah karena masih banyak permasalahan umat.
“Pertama adalah genosida di Gaza, kita belum melakukan hal-hal yang bisa membebaskan Palestina dan Masjid Al-Aqsha,” jelasnya.
Masalah kedua, lanjut dia, adalah maraknya judi online di Indonesia. “Judi online masuk dan merasuk ke seluruh lini kehidupan masyarakat. Ini tidak bisa lagi dibiarkan. Kemungkaran ini bisa menjadi kehancuran bangsa, judi online harus dibersihkan dari Indonesia,” tegas Kiai Shabri.
Yang ketiga, masih banyaknya pengelolaan negara yang tak beretika dan tak berakhlak oleh rezim lama.
”Sehingga kita perlu mengangkat tema reuni akbar kali ini adalah revolusi akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina merdeka,” ungkapnya.
Yang keempat yaitu adanya pelanggaran HAM khususnya tragedi KM 50. Termasuk adanya perampasan tanah rakyat oleh oligarki yang mengatas namakan program strategis nasional (PSN) oleh penguasa yang lama. ”Ini perlu untuk diselesaikan. Jangan biarkan masyarakat Indonesia tertindas,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada Allah agar pemerintah yang baru bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan masyarakat yang belum terselesaikan.
red: adhila