NASIONAL

Ketum Gelora: Ibu Sekarang Harus Melek Politik

Jakarta (SI Online) – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, peran Ibu dalam situasi krisis akibat pandemi Covid-19 saat ini sangat besar dalam menjaga tuntutan kehidupan yang penuh kepastian.

Dalam situasi krisis, seorang Ibu dituntut untuk menjaga ketenangan keluarga, terutama anak-anakanya dalam himpitan ekonomi. Sehingga seorang Ibu sekarang harus melek politik dan mengetahui secara sadar apa yang terjadi di luar.

“Ibu berperan besar dalam menjaga ketenangan keluarga. Tapi dalam waktu bersamaan seorang ibu harus melek politik, sadar apa yang terjadi luar. Itulah yang menjadi peran baru bagi Ibu di tengah krisis yang tengah melanda kita saat ini,” kata Anis Matta dalam momentum Peringatan Hari Ibu, Selasa (22/12/2020).

Menurut Anis Matta, krisis pandemi Covid-19 telah membawa dampak dan perubahan besar dalam kehidupan berumah tanggga. Sebagian besar keluarga Indonesia tengah menghadapi himpitan tuntutan hidup akibat krisis ekonomi.

“Seorang Ibu yang kuat harus memberikan ketenangan kepada anak-anaknya, karena kita tidak ada yang mengetahui, kapan ketidakpastian ini akan berakhir. Tidak ada yang mengetahui kapan krisis berakhir, sementara beban hidup semakin berat,” ujar Anis Matta.

Karena itu, Anis Matta menilai seorang Ibu sekarang dituntut untuk mengetahui realita yang terjadi terhadap berbagai kebijakan yang diambil di tengah pandemi Covid-19, baik kebijakan yang diambil pemerintah maupun perusahaan tempat suami mereka bekerja.

“Sekali lagi seorang Ibu sekarang harus melek politik dan sadar apa yang terjadi luar. Itulah yang menjadi peran baru bagi Ibu di tengah krisis terjadi saat ini,” kata dia.

Dengan peran baru Ibu tersebut, diharapkan bisa menjadi yang kokoh bagi kehidupan bangsa Indonesia dan mampu bertahan dari terpaan krisis ekonomi yang terjadi saat ini.

“Saya berdoa kepada Allah SWT, semoga dalam krisis ini peran Ibu-ibu Indonesia menjadi pondasi yang kokoh bagi kehidupan bangsa kita. Aamin!,” tegas Anis Matta.

Anis Matta menambahkan, Peringatan Hari Ibu ke-92 Tahun 2020, bisa menjadi momentum bagi para Ibu dan perempuan Indonesia untuk ikut serta dalam melakukan perubahan besar keluar dari krisis. Karena peringatan Hari Ibu tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni terjadi saat ada krisis, yang tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi di seluruh dunia.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button