Khatib Al-Aqsha Tegaskan Warga Palestina akan Pertahankan Tanah Airnya
Yerusalem (SI Online) – Kepala Otoritas Islam Eksekutif di Yerusalem sekaligus Khatib Masjid Al-Aqsha, Syekh Ikrimah Sabri, mengatakan bahwa warga Palestina berpegang teguh terhadap tanah air mereka dan tidak akan beranjak dari sana apapun risikonya.
Sabri menegaskan, dalam pidatonya di Universitas Al-Zaytouna di ibu kota Tunisia, pada Rabu, bahwa sikap rakyat Palestina mengenai pengungsian selama beberapa dekade terakhir sudah jelas. “Ketabahan di tanah kami adalah apa yang akan kami lakukan, apa pun risikonya.” ujarnya dikutip Pusat Informasi Palestina, Kamis (6/2/2025)
Khatib di Masjid Al-Aqsha itu menekankan perlunya negara-negara tetangga Arab untuk tetap teguh pada sikap mereka dalam masalah upaya pengusiran dan pengungsian warga Palestina dan tidak tunduk pada tekanan Amerika.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat “akan mengambil kendali dan kepemilikan Jalur Gaza,” setelah ia bersikeras melaksanakan usulannya untuk mengusir warga Palestina dari wilayah tersebut.
Trump menyatakan dalam konferensi pers dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang diadakan di Gedung Putih, bahwa “Amerika Serikat akan mengambil kendali atas Jalur Gaza.”
Selama hampir 16 bulan, Washington mendukung perang genosida dan pembersihan etnis di Jalur Gaza, yang dilancarkan pendudukan Israel terhadap warga sipil Palestina sejak 7 Oktober 2023. Meninggalkan lebih dari 159 ribu orang syahid dan luka-luka, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, serta lebih dari 14 ribu orang hilang. [ ]
