Kiai Didin: Murtad Itu Menyedihkan, Bukan Kebanggaan
Bogor (SI Online) – Murtad berarti meninggalkan atau keluar dari suatu agama. Orang murtad adalah orang yang beriman kepada Allah kemudian kafir dengan berpindah kepada agama lain.
“Murtad itu bukan kebanggaan, itu sesuatu yang menyedihkan sebenarnya, pindah dari Muslim ke non Muslim,” kata KH Didin Hafidhuddin dikutip Suara Islam Online, Senin (25/10) melalui kajian online di Kalam TV.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengatakan sebaiknya masalah perpindahan agama ini tidak perlu dibesar-besarkan.
Baca juga: Sukmawati Soekarnoputri Mau Murtad?
“Dan saya berharap tidak perlu dibesarkan sesuatu yang terkait perpindahan agama, itu urusan pribadi, dan jika ada undangan tidak perlu dihadiri, khawatir menjadi syiar buruk bagi umat Islam,” jelas Kiai Didin.
Meski demikian, kata Kiai Didin, orang yang mau murtad itu tetap didoakan agar bisa istiqomah dalam keislaman.
“Kalau bisa kita doakan bagi yang mau pindah agama agar tetap istiqomah dalam keislaman,” kata dia.
“Dan kita sendiri juga harus selalu berdoa agar Istiqomah dalam keislaman dan jangan sampai murtad karena itu akan rugi dunia akhirat,” tambahnya.
“Kalau ada yang mau murtad mudah-mudahan dia diberi taufik hidayah oleh Allah, karena Allah maha kuasa membolak-balikan hati manusia,” tandas Kiai Didin.
red: adhila
