NASIONAL

Kiai Didin: Umat Islam Jangan Golput

Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Didin Hafidhuddin mengingatkan umat Islam untuk tidak golput dalam Pemilu yang akan dilaksanakan sebentar lagi.

Menurutnya, jika umat Islam golput (golongan putih: tidak memilih) maka akan dimanfaatkan oleh pihak lain. Khawatir yang terpilih adalah orang-orang yang tidak sesuai harapan dan merugikan umat Islam sendiri.

Kiai Didin menjelaskan, kondisi saat ini harus dilihat dengan Fiqhul Waqi’ (pengetahuan yang luas dan pemahaman mendalam tentang kondisi kekinian).

“Demokrasi ini memang tidak ideal, karena dipilih berdasarkan suara bukan berdasarkan kemampuan. Kalau berdasarkan kemampuan itu disebut dengan Ahlul Halli Wal Aqdi. Dahulu dengan itu, dengan kelompok-kelompok yang orangnya punya pengetahuan,” jelas Kiai Didin dalam kajian di Masjid Al Hijri II Kota Bogor, Ahad (11/2024).

Akan tetapi yang ada di hadapan kita saat ini adalah sistem yang pemilihannya melalui pemungutan suara untuk mencari yang terbanyak. Kondisi seperti ini tetap harus dimanfaatkan oleh umat Islam.

“Sekarang yang terjadi di demokrasi itu one man one vote, seorang satu suara. Ya kita ikuti, kita manfaatkan. Jangan sampai kita dimanfaatkan oleh yang lain,” ujar Kiai Didin.

Menurutnya, jika umat Islam tidak memanfaatkan sistem yang ada saat ini, maka jangan heran jika yang memanfaatkan adalah orang-orang yang anti Islam.

“Bayangkan kalau tidak dicoblos oleh kita, itu akan dimanfaatkan yang lain, kadang kala tokoh yang memanfaatkan justru anti Islam. Jadi jangan golput,” pesan Kiai Didin.

“Saya termasuk yang tidak setuju dengan kelompok yang golput dengan alasan apapun juga. Karena kita namanya tidak punya pengetahuan tentang bagaimana ruginya umat Islam kalau tidak melakukan pemilihan,” tandasnya.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button