INTERNASIONAL

Korban Gempa Turki Bertambah Jadi 912 Orang Tewas, 5.385 Terluka

Ankara (SI Online) – Sedikitnya 912 orang tewas dan 5.385 lainnya mengalami luka-luka di 10 provinsi Turkiye setelah gempa kuat mengguncang wilayah selatan dan tenggara negara itu pada Senin pagi, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Menggambarkan gempa tersebut sebagai “bencana terbesar” sejak gempa bumi Erzincan tahun 1939, Erdogan mengatakan, “Sejauh ini, 912 warga kami tewas dan 5.385 lainnya mengalami luka-luka.”

Badan Penanggulangan Bencana dan Kondisi Darurat Turkiye (AFAD) mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 7,7 terjadi pada pukul 04.17 pagi waktu setempat dan berpusat di distrik Pazarcik di provinsi selatan Kahramanmaras, selatan Turkiye. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 7 kilometer.

Dalam sebuah pernyataan, AFAD mengatakan bahwa 78 gempa susulan terjadi setelah gempa besar tersebut.

Provinsi Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis paling terdampak oleh gempa tersebut.

Presiden berbicara dengan gubernur Adana, Osmaniye, Hatay, dan Kilis melalui telepon dan menerima informasi tentang operasi pencarian dan penyelamatan, menurut kantor kepresidenan Turkiye.

“Jumlah orang yang diselamatkan dari reruntuhan mencapai 2.470. Jumlah bangunan yang runtuh 2.818,” kata Erdogan.

Wakil Presiden Turkiye Fuat Oktay juga mengatakan seluruh sekolah di 10 provinsi terdampak bencana telah diliburkan selama sepekan.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Nasional Mahmut Ozer mengatakan sekolah di provinsi Diyarbakir, Gaziantep, Sanliurfa, Adana, Osmaniye, dan Kilis akan ditutup selama satu minggu.

“Mulai hari ini, kami menutup kegiatan pendidikan selama dua minggu di provinsi Kahramanmaras, Hatay, Adiyaman, dan Malatya,” tambah Ozer.

Menteri Kepemudaan dan Olahraga Mehmet Kasapoglu mengatakan semua acara olahraga nasional yang akan diadakan di Turkiye telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Gempa juga dirasakan di beberapa negara di kawasan, termasuk Lebanon dan Suriah.

sumber: anadolu

Artikel Terkait

Back to top button