NUIM HIDAYAT

Kritik Keras Buya Hamka kepada Soekarno

Hamka juga mengritik keras gagasan Nasakom yang digulirkan Soekarno. Karena Masyumi dan PSI (Partai Sosialis Indonesia) tidak mau ikut bergabung dengan pemerintahan Soekarno, maka kedua partai itu dipaksa bubar. Tokoh-tokohnya dipenjarakan tanpa kesalahan yang jelas di pengadilan –termasuk Buya Hamka yang dipenjara lebih dari dua tahun. Maka, kata cendekiawan ulung ini:

“Akhirnya datanglah klimaks dari NASAKOM ini, yaitu peristiwa Lubang Buaya! Inilah akibat dari penyelewengan Pancasila atau Munafik Pancasila itu; yang dipidatokan buat dikhianati. Atau di dalam jiwa sendiri tidak ada, sebab itu menjadi kosong ke tengah udara bebas.

Tetapi Tuhan Allah tidaklah mengizinkan kemunafikan itu berlanjut sehingga lanjutan dari peristiwa Lubang Buaya ialah terbukanya mata rakyat malang yang selama ini hanya dibuat, dinina-bobokkan dengan janji-janji dari mereka yang berkuasa yang sekali-kali tidak sanggup mereka memenuhinya. ABRI (TNI) dan rakyat jelata semuanya bersatu menghadapi Orde Lama yang munafik dan bobrok ini dan setiap yang berhutang musti membayarnya”.

Jadi bila melihat kehidupan Soekarno dengan jernih, maka akhlaknya tidak layak ditiru oleh kaum Muslimin. Karena itu ‘instruksi’ Megawati untuk bangun patung Soekarno di setiap daerah patut untuk ditolak. Wallahu azizun hakim.

Nuim Hidayat, Dosen Akademi Dakwah Indonesia, Depok.

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button