#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Masjid Terkemuka di Khan Younis Gaza Dihancurkan Jet Tempur Israel

Gaza (SI Online) – Masjid terkemuka di Kota Khan Younis di Jalur Gaza dan sejumlah rumah penduduk Palestina hancur akibat serangan udara militer Israel. Masjid Al Amin Muhammad, dilaporkan hancur dalam serangan Israel.

Sumber-sumber lokal mengonfirmasi bahwa pesawat tempur Israel menyerang dan menargetkan tempat ibadah tersebut, demikian dikutip Morocco World News.

Namun, sejauh ini belum ada rincian resmi mengenai serangan, korban jiwa, dan tingkat kerusakan.

Israel mengintensifkan serangannya di Jalur Gaza untuk hari ketiga pada Senin (9/10/2023). Serangan udara yang menewaskan ratusan orang ini diklaim sebagai pembalasan atas serangan besar-besaran yang diluncurkan Hamas.

Sumber Al Arabiya dan Al Hadath melaporkan bahwa pesawat militer mengebom dua masjid di Gaza pada Senin dini hari. Lebih dari 450 orang, termasuk anak-anak dan wanita, tewas dan 2.400 lainnya terluka dalam serangan Israel. Angka ini merupakan data dari Bulan Sabit Merah Palestina.

Sumber dari Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan koridor kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza setelah serangan Israel harus segera dibuka.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengeklaim serangan udara dan tembakan artileri menghantam lebih dari 500 sasaran milik kelompok pejuang Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza semalam.

“Semalam jet tempur, helikopter, pesawat terbang, dan artileri IDF (tentara Israel) menyerang lebih dari 500 sasaran teroris Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

Menurut laporan Al Arabiya, Israel melancarkan serangan terus-menerus terhadap Beit Hanoun di Jalur Gaza utara, sementara peluru artileri menargetkan Kamp Bureij, dan lingkungan Zeitoun dan Shuja’iyya.

Sedikitnya 18 orang tewas dalam pengeboman Israel terhadap rumah-rumah di kota Rafah, Gaza, menurut laporan media Palestina pada hari Senin. Pasukan Israel juga terus menyerbu beberapa lingkungan di Tepi Barat. []

Artikel Terkait

Back to top button