Masyarakat Bukan Kelinci Percobaan, Jangan Ugal-ugalan Soal Vaksin Corona
Jakarta (SI Online) – Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR, Mulyanto, meminta pemerintah untuk memperhatikan aspek kehalalan dari vaksin COVID-19 agar masyarakat merasa aman dari segi keyakinan relijius mereka.
Mulyanto mengatakan, jika efikasinya belum jelas, keamanannya belum meyakinkan, juga kehalalannya belum diketahui, namun vaksin COVID-19 tersebut langsung diedarkan, maka hal itu akan membuat gaduh lagi di dalam masyarakat.
“Sebaiknya pemerintah stop ugal-ugalan dan jangan bikin gaduh. Masyarakat bukan kelinci percobaan,” kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan, Mulyanto, dalam keterangannya, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Sebelumnya Mulyanto mengatakan, kebijakan, strategi dan program penanggulangan Covid haruslah berbasis riset alias evidence based approach. Tidak boleh sembarang atau sekadar perkiraan.
Menurut Anggota Majelis Syuro PKS ini, tindakan yang dilakukan pemerintah harus tepat, akurat dan tidak tergesa-gesa. Sehingga mendapat penerimaan publik yang luas karena memberi ketentraman di masyarakat.
“Pemerintah tidak boleh terburu-buru apalagi ugal-ugalan. Harus bertahap sesuai abjadiah,” kata dia.
Ia mengingatkan, urusan Vaksin COVID-19 janganlah diberlakukan sama seperti pembentukan RUU Cipta Kerja yang ngebut. Urusan pengadaan vaksin dan nyawa manusia ini tidak boleh dilakukan dengan tabrak sana tabrak sini.
“Harus clear dahulu hasil dari uji klinis tahap ketiga tersebut,” kata Anggota Komisi VII DPR ini.
BPOM, kata Mulyanto, juga harus sudah menerbitkan izin edar. Sehingga tervalidasi bahwa vaksin yang telah selesai tuntas uji klinis tersebut memang benar-benar efektif sebagai vaksin COVID-19 dan aman bagi kesehatan.
red: farah abdillah