MAHASISWA

Meraih Martabat Mulia dengan Menuntut Ilmu

Imam Syafi’i mengungkapkan beberapa kalam hikmah yang berkaitan dengan menuntut ilmu, antara lain: 1) Bersabarlah atas pahit getirnya, keras kasarnya sikap guru, karena kokohnya ilmu ada dalam kepedihan, 2) Barangsiapa belum pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu, niscaya ia kan meratapi hinanya kebodohan sepanjang hidupnya, 3) Barangsiapa menyia-nyiakan waktu menuntut ilmu di masa mudanya, maka bertakbirlah empat kali atas kematiannya (shalat jenazah) karena dia telah mati. 4) Demi Allah hakikat seorang pemuda adalah dengan ilmu dan takwa, sebab tanpa ilmu dan takwa tidak akan bermakna wujudnya.

Dari kalam hikmah tersebut jelaslah bahwa menuntut ilmu memang sangatlah penting. Karena tanpa ilmu, seseorang akan meratapi hinanya kebodohan sepanjang hidupnya, sedangkan orang yang berilmu akan mulia martabatnya tidak hanya sepanjang hidupnya di dunia, melainkan sampai ke kehidupan akhiratnya kelak.

Demikianlah pentingnya ilmu dalam kehidupan, baik kehidupan dunia maupun akhirat. Dengan semangat menuntut ilmu, seseorang tidak hanya akan dapat meraih martabat mulia dihadapan manusia saja, melainkan juga akan dapat meraih martabat mulia dihadapan Allah SWT.

Inneke Putri Siagian
Mahasiswi Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan Kisaran

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button