NASIONAL

MS Kaban: Pelajaran Palestina, Waspadai Invasi Asing di Negeri Kita

Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat MS Kaban mengajak semua pihak untuk terus menyerukan pembelaan terhadap Palestina.

“Kita harus terus menggerakan dan mendorong seluruh kekuatan dunia Islam agar mengerahkan upayanya dalam membantu bangsa Palestina, dan apa yang terjadi di Gaza hari ini persoalan kemanusiaan itu harus dikedepankan,” ujar Kaban dalam diskusi bertajuk “Genosida di Palestina, Sampai Kapan Penguasa Muslim ‘Diam’?” di Bogor, Sabtu (11/11/2023).

Menurut Kaban, agresi biadab yang dilakukan zionis Israel saat ini benar-benar diluar kemanusiaan. Karena itu, jangan sekali-kali mengharapkan penjajah untuk berbuat kemanusiaan.

“Mengharapkan Israel berkemanusiaan itu gak bakal, dalam Al Qur’an jelas diterangkan mereka kaum yang ingkar walaupun diberi hati, pikiran dan penglihatan. Caranya satu saja bagaimana agar mereka kalah, namun sebelum itu, saat ini kita mendesak komite-komite dunia agar mengirimkan bantuan untuk Palestina,” jelasnya.

Mantan Menteri Kehutanan itu mengatakan, bahwa kekuasaan akan dipergilirkan, ia meyakini apa yang terjadi di Palestina merupakan bagian dari kebangkitan Islam di masa yang akan datang.

“Peristiwa ini bagian dari proses pergiliran pemimpin peradaban, jelang massa per 100 tahun, insyallah kekuatan Islam akan terus muncul,” tutur Kaban.

Meski demikian, bagi bangsa Indonesia yang terpenting adalah menjaga negeri ini dengan sebaik-baiknya. “Karena apa yang terjadi di dunia internasional itu ada kaitannya dengan negeri kita,” jelasnya.

Ia mengingatkan, apa yang terjadi di Palestina bisa saja terjadi di negara lain termasuk di Indonesia. “Apa yang terjadi di Palestina, jangan sampai terjadi di Indonesia, kalau di Indonesia kemungkinan besar pelaku invasinya China,” ungkap Kaban.

Menurutnya, bangsa Indonesia perlu mewaspadai banyaknya tenaga kerja asing (TKA) asal China yang datang ke Indonesia. “Penduduk China itu wajib militer, oleh karena itu datangnya mereka harus diwaspadai,” tandas Kaban.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button