NASIONAL

Mushaf Al-Qur’an dan Buku-Buku Keislaman Dibagi Gratis di Arena MTQ Nasional Samarinda

Jakarta (SI Online) – Kementerian Agama membagikan mushaf Al-Qur’an dan buku-buku keislaman secara gratis dalam Pameran Expo Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur, 6-16 September 2024.

Kepala UPQ Jamaluddin M Marki mengatakan, di arena MTQ Nasional XXX pihaknya tidak hanya membagikan mushaf Al-Qur’an tetapi juga memamerkan berbagai produk, seperti mushaf Al-Qur’an, Al-Qur’an Terjemahan, Al-Qur’an Braille, dan Al-Qur’an Isyarat.

ADS: Ingin tahu organisasi profesi dalam bidang farmasi di Probolinggo, Jawa Timur? Anda bisa mengunjungi pcpafikotaprobolinggo.org. PAFI berperan penting dalam mengembangkan profesi kefarmasian di daerah, menyediakan pelatihan, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya obat-obatan yang aman.

“Sesuai arahan Menteri Agama, UPQ yang sedang memproduksi Mushaf Al-Qur’an Braille dan Mushaf Al-Qur’an Isyarat Metode Kitabah ini sebagai upaya Kemenag untuk memenuhi dan mewujudkan akses salah satu kebutuhan literasi keagamaan bagi hak penyandang disabilitas,” kata Jamaluddin, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/09).

Ia menyebut kemudahan akses tersebut pengejawantahan Kemenag dalam menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Kepala Subdirektorat Kepustakaan Islam Kemenag RI Nur Rahmawati menekankan pentingnya literasi keislaman dalam memperkuat pemahaman agama masyarakat.

Buku-buku keislaman yang diterbitkan Kemenag, kata dia, dapat membantu memperluas wawasan masyarakat antara lain mengenai ajaran Islam, sejarah, dan moderasi beragama.

“Buku-buku keislaman yang kami bagikan ini bisa menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat, membantu masyarakat memahami Islam secara lebih mendalam dan menciptakan generasi yang bijaksana dalam beragama,” ujarnya.

Sekretaris Panitia Pelaksana MTQN ke-30 Rijal Ahmad Rangkuty menekankan bahwa mushaf Al-Qur’an dan buku-buku keislaman memiliki peran penting dalam memperkuat pemahaman umat Islam terhadap ajaran agama.

Ia menilai Al-Qur’an adalah sumber utama petunjuk hidup yang harus selalu diakses oleh setiap umat, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

“Kami berharap dengan adanya pembagian mushaf Al-Qur’an dan buku-buku keislaman ini, masyarakat semakin terdorong untuk mendalami dan mengamalkan ajaran Islam secara lebih baik,” ucap Rijal yang juga Kepala Subdirektorat Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an dan Al-Hadits ini. []

Artikel Terkait

Back to top button