Jakarta (SI Online) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 terkait Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun.
Dukungan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan Kick Off Vaksinasi COVID-19 Anak Usia 6-11 Tahun di SD Negeri Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat, dan dilaksanakan pula di 63 sekolah secara serentak di 6 Kota/Kabupaten Administrasi, pada Selasa (14/12).
“Kita menyambut baik vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Saat ini, kami berada di SDN Cempaka Putih Timur 03 dan ini adalah satu dari sejumlah lokasi yang digunakan (vaksinasi anak) di Jakarta hari ini. Jakarta ada 44 kecamatan dan kita menyelenggarakan satu sekolah per kecamatan. Nantinya kita akan laksanakan di semua tempat,” ucap Gubernur Anies.
Gubernur Anies memaparkan bahwa pada tanggal 14 Desember 2021 di Jakarta, ada 10.000 anak usia 6-11 tahun yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama, sedangkan jumlah total anak usia 6-11 tahun yang terdaftar di dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) ada 1,1 juta. Mereka semua akan mendapatkan vaksinasi di tiga tempat, yakni sekolah, puskesmas dan rumah sakit serta sentra vaksinasi di komunitas.
“Kami mengajak seluruh orang tua di Jakarta untuk menyegerakan ajak anak mendapatkan vaksin. Ikut lewat sekolah bisa, puskesmas atau rumah sakit bisa, kalau ada sentra vaksinasi datang dan ajak anak-anak untuk ikut, sehingga kita dapat bersama-sama menyelamatkan anak kita di masa pandemi ini,” pesan Gubernur Anies.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies juga menjelaskan bahwa vaksinasi di Provinsi DKI Jakarta terus dilakukan. Per hari ini, total yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 11,4 juta orang atau 136 persen dari target dan total dosis kedua adalah 9,4 juta orang atau 112 persen dari target.
Adapun lansia untuk dosis pertama sebanyak 774 ribu atau 102 persen dan dosis kedua 700 ribu atau 92 persen dari target. Kategori remaja usia 12-17 tahun untuk dosis pertama sudah mencapai 1,1 juta atau 114 persen dan dosis kedua 967 ribu atau 97 persen dari target.
“Dengan capaian vaksinasi seperti itu dan kasus harian di kisaran 30, selama beberapa waktu ini kita bisa menyatakan bahwa kondisi di Jakarta adalah terkendali. Tapi, bukan berarti kita longgar protokol kesehatan. Ini harus tetap dijaga,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa Jakarta sudah memenuhi target, baik capaian vaksinasi dosis pertama maupun untuk lansia.
“Untuk anak-anak, mulai hari ini dilakukan penyuntikan di 115 kabupaten/kota di 19 provinsi dengan kriteria bahwa kota/kabupaten tersebut mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama dan 60 persen vaksinasi lansia. Dari dua kriteria tersebut, barulah vaksinasi untuk anak-anak bisa dimulai,” ungkapnya.