KRISTOLOGI

Pendeta Saifuddin dan Roti Bakar Tahi Sapi

(Delapan puluh dua persen kalimat yang disebut-sebut sebagai ucapan Yesus dalam kitab-kitab Injil sebenarnya tidak pernah diucapkan oleh Yesus).

Para profesor dan ilmuwan Kristen itu begitu giat meneliti Bibel karena haus dan lapar akan kebenaran. Mereka menyimpulkan bahwa dalam Injil Bibel itu hanya 18 persen saja yang dianggap sebagai ucapan Yesus.

Ayat ini jelas tidak asli..!!!

Bila tidak mau repot-repot membaca literatur luar negeri, Pendeta Udin bisa membaca Alkitab terbitan lokal untuk membuktikan adanya kepalsuan dan pemalsuan Bibel. Perhatikan Injil Markus 9 ayat 44 dan 46 terbitan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), tertulis sbb:

“44 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.] 45 Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka; 46 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.]”

Tanda kurung dalam ayat 44 dan 46 itu bukan salah ketik maupun salah cetak, tapi menjawab apa yang menjadi gugatan Pendeta Udin.

Dalam Bibel bahasa Melayu tahun 1929, kedua ayat itu sama sekali tidak dicantumkan. Karenanya, dalam susunan ayat Bibel kuno itu terlihat itu loncat-loncat tidak memuat ayat 44 dan 46 (hlm 116). Tak ada penjelasan apapun mengapa ayatnya tidak urut dari ayat 43 loncat ke ayat 45, lalu dari ayat 45 loncat lagi ke 47.

Lembaga Biblika Indonesia (LBI) dalam “Kitab Suci Perjanjian Baru” terbitan Arnoldus Ende tahun 1977/1978, tanpa ragu-ragu memvonis keduanya sebagai ayat palsu dengan catatan kaki sebagai berikut: “44, 46. Kedua ayat ini tidak asli dan hanya mengulang ayat 48.” (hlm 113).

Ayat Ketuhanan Trinitas Juga Palsu

Satu-satunya ayat yang menyatakan ketuhanan Trinitas dalam Bibel (1 Yohanes 5:7-8) adalah ayat palsu. William Barclay –teolog terkemuka asal Skotlandia yang dikukuhkan menjadi Gurubesar dalam bidang Biblical Criticism tahun 1969– membuktikan asal-usul kepalsuan ayat Trinitas itu, lengkap dengan bukti siapa nama pemalsunya, kapan terjadinya dan apa motif pemalsuan ayat tersebut.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button