Pengajian Batal karena Diprotes GP Ansor, Ustaz Hanan Attaki Ajak Jamaahnya Baca Surat Arrahman
Tegal (SI Online) – Kegiatan pengajian untuk kalangan muda yang sedianya akan disampaikan penceramah kondang asal Bandung, Ustaz Hanan Attaki di Kota Tegal, Jawa Tengah, Ahad 7 Juli 2019 batal. Penyebabnya, kegiatan itu diprotes oleh pengurus Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) setempat.
Seperti dilansir PanturaPost, acara bertajuk ‘Sharing Time’ yang digelar Hotel Bahari Inn, Kota Tegal itu dijadwalkan mulai pukul 12.30 WIB, dengan diawali salat zuhur berjamaah. Sejak pukul 11.00 WIB, ratusan jamaah sudah berbondong-bondong datang ke lokasi. Mayoritas adalah kaum muslimah.
Menurut salah seorang peserta, Angga, sekitar pukul 12.00 WIB, Ustaz Hanan Attaki, sudah tiba di lokasi. Namun, entah kenapa, setelah turun dari mobil, sang ustaz tidak masuk ke lokasi acara.
“Di sana, Ustaz Hanan hanya melantunkan Alquran surat Ar-Rahman dan berdoa. Setelah itu masuk mobil dan keluar,” kata dia.
Angga lantas melihat pengumuman dari panitia di grup WhatsApp. Katanya, GP Ansor disebut memprotes acara pengajian itu. “Nah, pihak panitia melampirkan surat protes itu di grup (WhatsApp),” katanya. Keterangan itu dikuatkan dengan video yang beredar di YouTube. Dalam video berjudul “Ngaji dan Doa Bareng Bersama Ust. Hanan Attaki LC di Tegal” berdurasi 21 menit 2 detik itu, nampak Ustaz Hanan berdiri di sebuah halaman dengan memegang alat pengeras suara. Di depannya ratusan jamaah, sebagian duduk dan sebagian lagi berdiri.
Ustaz Hanan mengucapkan terima kasih atas kehadiran para jamaah. Meski pengajian batal, menurutnya, para jamaah tetap akan mendapatkan pahala atas niat mencari ilmu. Ia pun meminta maaf atas kondisi yang terjadi.
“Saya hanya ingin mengajak teman-teman mengisi waktu hari ini bahwa kita sudah bertemu di sini karena Allah, mari kita mengisi waktu kita dengan membaca Alquran. Insyaallah tidak ada yang sia-sia, tidak ada yang tidak dicatat oleh Allah Swt,” kata dia.
Ustaz Hanan pun kemudia mengajak ratusan jamaah yang di dominasi para muslimah untuk membaca Surat Arrahman. Lalu disambung dengan Alfatihah dan doa.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Kota Tegal, Imam Kharomain, membenarkan pihaknya telah mengeluarkan surat keberatan atas pengajian Ustaz Hanan Attaki. Namun, dia menolak disebut telah melarang acara pengajian.
“Yang kami tolak bukan pengajiannya. Tapi pematerinya,” ucap dia seperti dilansir PanturaPost.
Imam mengklaim, isi ceramah Hanan Attaki banyak yang kontroversial. Imam menyebut, dia pernah menyebut Nabi Musa as adalah ‘premannya’ para nabi.
“Itu kan tidak baik disampaikan dalam pengajian. Apalagi kepada generasi penerus kita yang masih awam terhadap agama,” ungkapnya.
Imam menyatakan, dirinya tidak menurunkan anggota di lokasi acara. Setelah melayangkan surat protes itu, pihaknya langsung menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
red: farah abdillah