#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Polisi Israel Brutal, Pembawa Jenazah Shireen pun Diserang Hingga Peti Hampir Jatuh

Menurut radio Israel polisi Israel telah ditempatkan dalam status siaga tinggi di Yerusalem. Ratusan petugas intelijen dan polisi berpakaian preman telah dikerahkan dan sumber-sumber lokal mengatakan pos pemeriksaan telah dipasang di dekat Kota Tua.

Pemakaman Abu Akleh akan dimulai sekitar pukul 14:15 waktu setempat, menurut koresponden senior asing Inggris Al Jazeera Stefanie Dekker.

Persiapan pemakaman dilakukan ketika saudara laki-laki jurnalis yang terbunuh, Anton Abu Akleh, dipanggil untuk diinterogasi oleh polisi Israel di pemukiman Neve Yaakov di Yerusalem Timur pada Kamis sore, kata sumber yang dekat dengan keluarga tersebut.

Anton diperingatkan oleh intelijen Israel untuk tidak mengibarkan bendera Palestina atau bernyanyi di pemakaman.

Pada hari Kamis, polisi Israel merobek bendera Palestina di luar rumah keluarganya dan menyerang pada pelayat, menahan dua orang. Anggota parlemen Palestina dari Israel Osama Saadi dan Ahmad Tibi menemani Anton Abu Akleh selama penyelidikan.

Di Jenin, di mana reporter terkenal itu ditembak mati, pasukan Israel menembakkan rudal ke sebuah rumah pada hari Jumat, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa.

Sepuluh atau lebih pemuda Palestina terluka, kata sumber, termasuk Daoud al-Zubaidi, yang terkena di perut dengan tembakan langsung, kata stasiun Al-Araby TV, outlet media yang berafiliasi dengan The New Arab.

Al Jazeera melaporkan sebuah rumah sakit Jenin mengatakan dia terluka parah. Saudaranya, Zakaria Al-Zubaidi, adalah salah satu dari enam tahanan Palestina yang melarikan diri dari Penjara Gilboa dengan keamanan maksimum Israel pada bulan September sebelum akhirnya ditangkap kembali.

Pasukan Israel di Jenin juga menyerbu lokasi di mana mereka membunuh Abu Akleh awal pekan ini, lapor Al-Jadeed.

red: a.syakira

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button