Prabowo Diskakmat Cak Nun di Trowulan: ‘Ya Kalau Begitu dari Awal Nggak Usah Nyapres, Langsung Saja Kerja!’

Jakarta (SI Online) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Sinau Bareng Mbah Nun & Kiai Kanjeng di Pondok Pesantren Segoro Agung, Sentonorejo, Trowulan, Mojokerto, Senin malam (26/12/2022). Acara tersebut merupakan kerja sama dengan BKKBN. Di awal pidatonya, mantan Capres 2014 dan 2019 itu menyebut Cak Nun -sapaan akrab budayawan Emha Ainun Najib- sebagai sahabat lamanya. Tak hanya sekali, beberapa kali Prabowo menyebut Cak Nun sebagai sahabat. "Memang sudah lama saya ingin ketemu sahabat lama saya, Cak Nun. Rasanya susah ketemu Cak Nun…" kata Prabowo. Prabowo juga menyebut dan memuji Cak Nun sebagai seorang intelektual dan cendekiawan yang selalu berpihak kepada takyat. Bahkan sebagai orang yang pemberani. "Kadang-kadang kalau yang berkuasa itu suka terkejut-kejut kalau dengar tausiyah Cak Nun. Tapi ya begitulah beliau ya, karena itulah saya hormat dan kagum sama Cak Nun," kata Prabowo. Setelah menyampaikan sambutan singkat, Prabowo dan anak buahnya pun menyanyikan sejumlah lagu seperti lagu Jawa Getuk dan Kasih Ibu. Setelah bernyanyi bersama, Prabowo pun izin pamit kepada jemaah dan Cak Nun. "Saya mohon undur diri, terima kasih Cak Nun. Saya janji saya kembali ke Trowulan," kata Prabowo. Namun, belum juga turun dari panggung Prabowo dicegat Cak Nun. "Sek, sek tho. Ngakune sahabat tho? Sekarang saya mohon (Anda) punya understanding kepada saya dan jangan pulang dulu sebentar saja. Kalau anda pulang sekarang, anda tidak cinta kepada rakyat Trowulan," kata Cak Nun mencegah Prabowo turun dari panggung. Prabowo pun tertawa lalu merangkul pundak Cak Nun. Cak Nun pun lantas menilai gaya menyanyi Prabowo sebelumnya. 'Nggojlok' dalam istilah Jawanya. "Saya memperhatikan secara ilmu musik ya, beliau itu nyanyinya itu hanya satu lagu yang cocok untuk beliau yaitu 'Maju Tak Gentar'," kata Cak Nun disambut tawa jemaah. "Nek sing mau iku rodo terlalu lembek (kalau yang tadi itu agak terlalu lembek)," "Kopassus kok nenenene, (mendengungkan nada Kasih Ibu)," ledek Cak Nun kepada Prabowo. Prabowo pun langsung teriak membuat pembelaan. "Kopassus itu kan dulu. Sekarang sudah pensiun. Purnawirawan," kata Prabowo. Cak Nun pun membalas singkat. "Prajurit tidak pernah pensiun". Prabowo tertawa mendengarnya disambut riuh tepuk tangan penonton. "Sek ojo muring-muring sek rek (sebentar jangan marah-marah dulu). Saya harus perjelas begini Pak Prabowo. Ini sudah pasti tidak ada hubungannya dengan Pilpres ya. Ndak ada hubungannya dengan 2024." Cak Nun pun membahas isi pidato Prabowo sebelum mengajaknya bernyanyi. "Saya paham yang beliau bicarakan sangat bagus. Yang saya nggak paham, kok ngomong ngono sih arek iku? Kok bisa-bisanya bilang begitu?" kata Cak Nun. Cak Nun pun mengajak jemaah menghormati Prabowo yang telah hadir di Trowulan. "Apalagi dengan mengingat tonggak Trowulan yang dulu kita pernah bikin 40 ribu orang kumpul di istana Majapahit tahun 2014 menjelang Pilpres, beliau akan menang tapi dimanipulasi," ungkap Cak Nun. Prabowo pun langsung melambaikan tangannya tanda mengelak, tidak menyetujui ungkapan Cak Nun. Para jemaah dibuat terbahak dengan kelakuan dua tokoh tersebut. "Gak ngaku, gak ngaku," ledek Cak Nun kepada Prabowo. "Saudara-saudara sekalian yang penting Indonesia rukun bersatu" teriak Prabowo lantang. "Yo nek ngono ket awal gak usah nyapres, langsung ae nyambut gawe! (Ya kalau begitu dari awal nggak usah nyapres, langsung saja kerja)," balas Cak Nun dalam bahasa Jawa yang membuat suasana semakin riuh. Anak buah Prabowo yang duduk di belakangnya pun tertawa lepas. "Sorry ya" lanjut Cak Nun. Prabowo langsung meraih lengan Cak Nun. "Nyanyi aja kita, nyanyi," ia berdalih. Berikut potongan video momen tersebut: https://www.youtube.com/watch?v=DMQQyo__Tvs red: farah abdillah

SHARE:

Artikel Terkait

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Siap Sediakan Pasukan untuk Menjaga Perdamaian di Palestina

Prabowo dan Islam

Prabowo dan Pro-Daulat Rakyat

Prabowo Bolak-Balik Solo, Rakyat Harus Ikut Bolak-Balik Solo Juga