NASIONAL

Rakornas Jambore Nasional Dai Parmusi Usai, Ini Tiga Rekomendasinya

Jakarta (SI Online) – Rapat Koordinasi Nasional Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) tentang Jambore Nasional Dai dan Kepemimpinan Nasional telah usai, Ahad pagi 8 Juli 2018.

Didampingi Ketua Umum Parmusi H. Usamah Hisyam, Ketua Muslimat Parmusi Nurhayati Payapo, Wakil Bendahara Dewi Achyani, Ketua DPP Parmusi Bidang Keagamaan Syukri Fadholi, dan Wakil Ketua Lembaga Dakwah Parmusi Bukhori Muslim, dan beberapa Ketua Pengurus Wilayah, Ketua DPP Parmusi sekaligus Ketua Panitia Jambore Dai Nasional Syafruddin Anhar, menyampaikan tiga poin utama rekomendasi Rakornas.

Pertama, Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Daerah (PD) Parmusi bertekad dan berkomitmen untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Jambore Nasional Dai Parmusi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, pada 24-27 September 2018.

“Untuk mewujudkan komitmen tersebut maka PW dan PD Parmusi siap melakukan rekruitmen dai tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi melalui pelaksanaan Orientasi Dai, Pelatihan Dai dan/atau TOT,” kata Syafruddin dalam konferensi pers di Jakarta, Ahad pagi 8 Juli 2018.

Kedua, PP Parmusi perlu segera menyusun kriteria pemimpin nasional yakni Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019 – 2024 dengan prinsip akan membuka ruang bagi pengembangan dakwah Islamiyah, khususnya penerapan syariat Islam di kalangan umat untuk memperkokoh PancasiIa dan NKRI.

“Kriteria tersebut akan dibahas dalam Musyawarah Kerja Nasional ke-3 yang akan yang akan datang,” tambah dia.

Lalu ketiga, disebutkan Parmusi tetap fokus melaksanakan transformasi paradigma baru dengan menata, menyapa, dan membela umat, serta mewujudkan Manhaj Dakwah Desa Madani yang fokus pada empat pilar yakni meningkatkan iman dan taqwa (imtaq), membangun kemandirian ekonomi, pemberdayaan sosial, dan pendidikan warga.

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button