RESONANSI

Salam Pancasila dan Aroma yang Semakin Komunistis

Nah sangatlah jelas bahwa salam Pancasila itu “bid’ah”, tidak berbasis historis, serta secara politis menafikan salam agamis. Ini artinya sama saja dengan menebar aroma yang semakin berbau komunistis.

Komunis selalu bergerak diam-diam tetapi masif dan sistematis. Waspadai dan tolak salam Pancasila.

M. Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan
Bandung, 24 Januari 2022

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button