INTERNASIONAL

Saudi Bantu Pakistan Rp42,5 Triliun, PM Khan: Terima Kasih Pangeran MBS

Islamabad (SI Online) – Kerajaan Arab Saudi mengirim bantuan keuangan USD3 miliar atau lebih dari Rp42,5 triliun ke Pakistan untuk mengatasi krisis ekonomi.

Atas bantuan itu, Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, mengucapkan terima kasih kepada Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

PM Khan mengatakan, Pangeran Mohammed telah memperpanjang sikap membantu Islamabad di masa-masa sulit ini. Dia memuji Arab Saudi yang selalu ada untuk Pakistan selama fase-fase sulit.

Sekadar diketahui, Kerajaan Arab Saudi telah menyetor USD3 miliar ke bank sentral Pakistan. Kerajaan itu juga membiayai produk minyak sulingan dengan USD1,2 miliar.

“Saya ingin berterima kasih kepada Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman karena mendukung Pakistan dengan USD3 miliar sebagai deposit di bank sentral Pakistan dan membiayai produk minyak sulingan dengan USD1,2 miliar,” tulis PM Khan via akun Twitter-nya, @ImranKhanPTI, Rabu (27/10/2021).

“KSA (Kerajaan Saudi Arabia) selalu ada untuk Pakistan di masa-masa sulit kita termasuk sekarang ketika dunia menghadapi kenaikan harga komoditas,” lanjut tweet Khan.

Imran Khan pada Senin lalu bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di sela-sela KTT Inisiatif Hijau Timur Tengah (MGI) di Riyadh.

Kemudian pada hari Selasa, pangeran Saudi itu mengumumkan bahwa kerajaan mendepositokan USD3 miliar di bank sentral Pakistan untuk membantu negara yang kekurangan uang itu dengan cadangan devisa.

Menurut Geo News, pengumuman itu dibuat oleh Dana Saudi untuk Pembangunan, yang mengatakan bahwa kerajaan tidak hanya menyetorkan USD3 miliar di Bank Negara Pakistan (SBP) tetapi juga telah mengeluarkan arahan resmi untuk memasok USD1,2 miliar untuk membiayai produk minyak sulingan Pakistan sepanjang tahun.

Berita itu kemudian dikonfirmasi oleh Menteri Informasi dan Energi Pakistan Hammad Azhar.

“Ini akan membantu mengurangi tekanan pada akun perdagangan dan valas kita sebagai akibat dari lonjakan harga komoditas global,” kata Azhar. []

Artikel Terkait

Back to top button