Setop Normalisasi Oplas bagi Muslimah

Zaman modern yang serba canggih, semua akses dapat dijangkau dengan teknologi digital. Akses internet yang menunjang akan memudahkan dalam berselancar berbagai macam hal dari dunia luar.

Hal yang berkaitan dengan faktor fisik wanita maupun pria termasuk yang dominan diakses hari ini. Akibatnya banyak wanita maupun pria merasa kurang diri dengan bentuk fisik yang ada. Muncul kekhawatiran untuk dapat menerima dirinya sendiri maupun diterima orang lain.

Terframe dan tersugesti dalam pikiran akan pentingnya penampilan yang cantik atau tampan serta menarik agar dapat diterima di lingkungan sosial. Sehingga melakukan penyesuaian diri terhadap fisiknya yang telah berubah saat pubertas.

Cantik sempurna setiap saat menjadi trend yang diidamkan terkhusus kaum hawa. Memiliki kulit mulus, putih tanpa noda, alis tebal, bibir berwarna cerah dan tebal, muka tirus, hidung mancung dan memiliki lekuk tubuh yang indah adalah idola kaum hawa di Indonesia.

Banyak upaya yang dilakukan untuk menunjang diri seorang wanita menjadi cantik dan menarik. Seperti diet ketat, olahraga keras serta mengkonsumsi suplemen diet. Bahkan yang lagi trend menggunakan operasi plastik (oplas). Ya oplas hadir sebagai opsi untuk wanita demi meraih harapan sempurna pada salah satu anggota tubuhnya.

Oplas banyak dilirik kalangan gen Z dan kaum milenial. Di kalangan influencer dan artis, oplas menjadi hal biasa dilakukan untuk menunjang karir, Tak hanya itu klinik permak tubuh berupa pengecilan perut, memperbesar payudara, sedot lemak, suntik putih dan suntik botox laku keras.

Dengan teknologi yang canggih terciptalah inovasi baru terkait bedah kecantikan. Seperti bedah kosmetik, sulam alis, sulam mata, sulam bibir, bedak dan berbagai macam kontur wajah seperti suntik filter, laser, dan tarik benang. Semuanya digandrungi kaum hawa.

Fenomena ini menunjukkan bahwa cantik dan menarik menjadi fokus kehidupan wanita. Segala cara dilakukan demi hal tersebut. Cara menjadi cantik bisa dilakukan dengan instan dan mudah tanpa harus melalui proses lama selama ada support uang. Dengan oplas dan permak tubuh wanita bisa jadi cantik dan pria pun bisa lebih cantik dari wanita. Miris.

Harus diakui dunia hari ini terjerembap pada mitos kecantikan ala Barat. Standar kecantikan dinilai dari hanya dari tubuh dan wajah yang aduhai. Padahal tak sedikit dana yang harus dikeluarkan dalam oplas dan permak tubuh. Pun faktanya oplas dan permak tubuh berisiko dan menyebabkan efek samping bagi tubuh.

Tak sedikit yang gagal dan membahayakan tubuh. Tapi semua hal tersebut tak menjadi bahan pertimbangan bagi wanita penggila kecantikan. Demi ambisi kecantikan diri dan pujian pada dirinya.

Islam tak mengizinkan muslim/muslimah melakukan oplas dan permak tubuh tanpa alasan syar’i. Oplas dan permak tubuh dengan maksud mengubah wajah atau tubuh demi kecantikan sama saja menghina dan menolak apa yang telah diciptakan oleh Allah SWT. Artinya tak menerima takdir dan ketetapan dari Allah SWT. Padahal Allah telah menciptakan segala makhluk-Nya dengan ilmu-Nya yang tiada batas. Allah SWT berfirman:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ ۝٤

“Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. at Tin ayat 4)

Rasulullah Saw bersabda:

لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُوتَشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ ، الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ

“Allah melaknat orang-orang membuat tato dan yang minta dibuatkan tato, orang yang mencabut bulu mata dan yang minta dicabut bulu matanya, orang yang merenggangkan giginya untuk kecantikan yang mengubah ciptaan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim).