INTERNASIONAL

Turki Punya Target Lengserkan Bashar Al-Assad?

Ankara (SI Online) – Politisi senior dan mantan Menteri Luar Negeri Turki, Yasar Yakis, mengatakan, posisi Ankara di Suriah telah benar-benar berubah saat ini.

Yakis mengatakan, Ankara yang terlanjur basah mencoba mencapai tujuan yang sama dengan kebanyakan negara Barat, yakni melengserkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

“Turki pada awalnya tidak berniat untuk berperang di Suriah melawan tentara Suriah, tetapi menjadi terlalu aktif di Idlib, di mana mereka membela kelompok-kelompok jihad. Namun, sekarang Turki tidak memiliki niat untuk meninggalkan mereka, dan terus melindungi mereka,” kata Yakis, seperti dilansir Sputnik.

Dia percaya bahwa operasi Turki saat ini dimaksudkan untuk memungkinkan Ankara untuk mempengaruhi situasi di Suriah dan untuk mendapatkan pijakan yang kuat dalam negosiasi pada proses demokratisasi Suriah. “Turki berusaha untuk membuat Assad lengser,” ucapnya.

Menurut Yakis, Turki berharap untuk memberi kekuatan pada kelompok-kelompok militer yang berbagi filosofi “Muslim Brotherhood”. Tetapi mengenai apakah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memiliki strategi untuk keluar dari perang di Suriah, Yakis mengatakan dia tidak yakin akan hal itu.

“Kami tidak tahu persis apa strategi jalan keluar menuju krisis di Suriah, tetapi saat ini kami berbicara tentang menciptakan zona yang akan dikontrol oleh Turki di sepanjang perbatasan Turki-Suriah dan memungkinkan para pengungsi untuk menetap di sana,” ungkapnya.

“Pemerintah Turki akan membangun perumahan di jalur selebar 30-40 kilometer di sepanjang perbatasan Turki-Suriah,” sambungnya.

Namun, Yakis menyebut, tingkat dukungan Erdogan di negaranya sendiri untuk operasi di Suriah ada masalah.

“Dukungan untuk kebijakan Suriah telah lama turun di bawah 50 persen di Turki. Saya pikir saat ini hanya sekitar 30 persen masyarakat Turki mendukung ini,” katanya.

red: asyakira

Artikel Terkait

Back to top button