Wow, Gawagis Jatim Panggil Puan “Ning Maharani”
Surabaya (SI Online) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mendapat julukan “Ning Maharani” dari para Gawagis yang merupakan perkumpulan para Gus-Gus atau kiai-kiai muda Nahdlatul Ulama se-Jawa Timur.
“Karena berkumpul dan satu keluarga dengan Gus-Gus, maka dipanggil saja Ning (sebutan untuk perempuan/putri khas Surabaya) Maharani,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Maksum Faqih, dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Kamis (16/06/2022).
Gus Maksum, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa Puan dan Gawagis melakukan pertemuan silaturahim di Surabaya pada Rabu (15/06) malam.
Sebagai informasi, “Ning” adalah panggilan khusus untuk putri kiai di kalangan pesantren. Sedangkan “Gus” adalah panggilan untuk putra kiai.
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Pengasuh Ponpes Darul Hikam Ponorogo KH Nabil Hasbullah, KH Moh Hasib Wahab (Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang), KH Moh Hisyam (Probolinggo), KH Nabil Hasbullah (Pondok Pesantren Darul Hikam Joresan Mlarak Ponorogo), dan beberapa kiai muda lainnya.
Gus Maksum mengibaratkan Puan Maharani kembali ke rumah yang telah dibangun oleh Bung Karno dan para Kiai NU.
“Ini seperti kembali ke rumah. Kalau kembali ke rumah harus nyaman sebagai satu keluarga. Makanya kami panggil Ning,” kata dia.
Gus Maksum pun berharap teladan Bung Karno sebagai sosok Nasional yang dekat dengan para ulama terus diteladani.
“Kaum santri dan nasionalis harus bersatu, harus dipertahankan. Insyaallah tidak akan ada yang menggoyahkan cita-cita Bung Karno,” katanya.
Sementara itu, Puan menyebut pertemuan itu merupakan tradisi keluarga yang diturunkan dari orang tua.
Presiden Pertama RI Soekarno yang juga sang kakek, kata Puan, memiliki kedekatan dengan keluarga NU semasa hidupnya.