Komunitas Muslim Turki akan Gelar Aksi Bela Uighur
Jerman (SI Online) – Komunitas Islam Pandangan Nasional (IGMG), salah satu asosiasi Muslim-Turki terbesar Jerman, berencana untuk menggelar protes terhadap perlakuan China terhadap Muslim Uighur bulan depan, kata ketua kelompok tersebut pada Rabu lalu (30/1).
“IGMG akan mengadakan protes pada 2 Februari di 20 kota di 13 negara dengan membacakan pernyataan di depan kedutaan dan konsulat China,” kata Kemal Ergun.
Ergun mengatakan komunitas akan memprotes kebijakan China yang merugikan warga Uighur yang tinggal di Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang dan menyatakan solidaritas dengan mereka.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, dia mengatakan China melanggar hukum hak asasi manusia internasional dengan memaksa Uighur meninggalkan agama dan budaya mereka serta memisahkan keluarga di kamp-kamp pelatihan.
“Komunitas internasional harus mengambil tindakan terhadap penindasan China. Hak asasi manusia tidak dapat dikorbankan demi hubungan ekonomi, “kata Ergun, mengungkapkan kekecewaannya atas kebisuan komunitas internasional soal masalah ini.
Pada sebuah pertemuan pada Agustus lalu di Jenewa, Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial mengatakan warga Uighur di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, yang dituduh memiliki pandangan agama yang kuat dan iedeologi yang tidak benar secara politis, dipenjara atau ditahan di kamp pendidikan politik.
Perwakilan badan PBB mengatakan hingga 3 juta orang telah ditahan tanpa diadili.
Human Rights Watch sebelumnya mengumumkan bahwa pemerintah China sedang melakukan kampanye sistematis pelanggaran HAM terhadap warga Muslim Turk di Xinjiang.
sumber: anadolu