Larangan Dicabut, Indonesia Sudah Bisa Terbang Langsung ke Saudi
Jakarta (SI Online) – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama Khoirizi mengatakan pemerintah Arab Saudi sudah mencabut Indonesia dari daftar negara yang berstatus ‘suspend‘ atau larangan terbang langsung ke Saudi.
“Alhamduillah hari ini suspend kita bersama sembilan negara lainnya sudah dibuka,” kata Khoirizi dalam diskusi virtual, Selasa (21/09).
Menurut dia, dengan begitu pemerintah hanya tinggal melobi Saudi agar warga Indonesia diizinkan untuk melakukan ibadah haji dan umrah.
Dia juga memastikan bahwa vaksin Sinovac dan Sinopharm sudah diakui oleh Saudi. Namun para jemaah umrah nantinya wajib disuntik salah satu dari empat vaksin lainnya seperti Pfizer, Moderna, AstraZeneca dan Johnson & Johnson sebagai booster.
“Itu yang patut kita syukuri, dua hal ini sudah kita miliki untuk menerobos protokol Covid-19 yang begitu ketat,” ucap Khoirizi.
Meski begitu, kata dia, hingga saat ini pemerintah Saudi belum mengeluarkan regulasi apa pun tentang penyelenggaraan umrah di luar dari warga negaranya.
“Nah inilah kewajiban pemerintah untuk menggugah hati pemerintah Arab Saudi dengan dua amunisi tadi,” ucap Khoirizi.
Dia berharap dalam waktu dekat pemerintah akan melakukan diplomasi tingkat tinggi dengan menemui seluruh jajaran pemerintah Saudi untuk meyakinkan bahwa Indonesia siap melakukan umrah.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya mempersiapkan ibadah umrah.