Kunjungi HRS, UAS: Pertemuan Ini Membangkitkan Semangat
Jakarta (SI Online) – Mubaligh kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) bersama keluarga dan kerabat mengunjungi Habib Muhammad Rizieq Syihab (HRS) di kediamannya di Jl Petamburan III, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2022).
“Di hari Jumat sayyidul ayam penuh barakah al faqir Abdul Somad mengunjungi Al Habib Muhammad Rizieq Syihab dan para habaib lainnya. Mudah-mudahan dengan kecintaan kepada keturuan Nabi saya bisa bersama kakek mereka sayyidina Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam di surga Jannatul Firdaus,” ujar UAS dikutip Suara Islam, Sabtu (20/8) melalui video tentang kegiatan kesehariannya channel Youtube Hai Guys Official.
Dalam kunjungan itu, Ustaz Abdul Somad membawa anaknya untuk didoakan oleh Habib Rizieq. Tak hanya didoakan, putra UAS yang masih balita pun ditahnik oleh Habib Rizieq.
UAS mengaku kunjungan tersebut membangkitkan semangat dalam berdakwah dan berjuang menegakkan agama.
“Pertemuan ini membangkitkan semangat, menemui Habib Rizieq Syihab untuk membangkitkan semangat, al fakir juga membawa anak untuk didoakan,” ujarnya.
Terkait perjuangan HRS, UAS menegaskan apa yang dilakukan HRS selema ini adalah gerakan amar makruf nahi munkar yang diwajibkan oleh agama.
“Apa yang dirugikan? berapa milyar negara ini rugi oleh Habib Rizieq Syihab? beliau tidak pernah merugikan apapun. Dia hanya sedang menegakkan satu diantara pilar, bahkan oleh sebab itulah kita disebut umat terbaik, yaitu mengajak orang berbuat baik dan melarang yang munkar,” jelas UAS.
Dalam pandangan Islam, kegiatan amar makruf nahi munkar bisa mencegah terjadinya azab. “Mungkin azab itu belum turun kepada kita karena beliau beserta jamaah masih lagi (red: melakukan amar makruf nahi munkar),” kata UAS.
“Ajak orang berbuat baik dan larang orang berbuat munkar, kalau itu tidak kamu lakukan dikhawatirkan diturunkan azab, dan ketika azab itu turun, orang berkumpul berdoa, doa itu tidak dikabulkan karena tidak melaksanakan nahi munkar,” tambah UAS menjelaskan sebuah hadis.
Menurutnya, saat ini banyak orang mengajak zikir atau shalawat, tapi sedikit yang bisa melakukan nahi munkar seperti yang dilakukan Habib Rizieq dan jamaahnya.
“Kalau belum bisa melakukan jangan mengejek, kalau belum bisa menyelamatkan umat dengan nahi munkar jangan menjadi penyebab turunnya azab Allah SWT,” pesan UAS.
red: adhila
