Bersama Kalam TV, Dewan Da’wah Kota Bogor Adakan Kelas Jurnalistik Islami
Bogor (SI Online) – Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor bekerjasama dengan Kalam TV menggelar Kelas Jurnalistik Islami untuk pengurus Majelis Taklim di Kota dan Kabupaten Bogor.
Bertempat di Kantor Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI), Jl KH Soleh Iskandar, komplek Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, pelatihan ini dilaksanakan dua hari sejak Sabtu hingga Ahad, 12-13 November 2022.
Kelas Jurnalistik Islami ini menghadirkan empat narasumber, yaitu Ustaz Abdul Halim (Ketua DDII Kota Bogor), Otto Ahmad Gozali (Pimpinan Kalam TV), Syaiful Falah (Redaktur Suara Islam) dan Syifa Faradilla (Produser Radio Dakta FM).
Adapun materi yang diberikan adalah pengenalan cara video steraming, menulis berita dan pers rilis, public speaking serta pentingnya dakwah melalui media.
Kelas Jurnalistik Islami dibuka oleh Ketua DDII Kota Bogor Ustaz Abdul Halim. Ia berharap dengan adanya pelatihan ini mampu meningkatkan kemampuan jurnalistik dan public speaking para anggota Majelis Taklim di Kota Bogor.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini mampu memberikan kemampuan dalam membuat reportase kegiatan serta memotivasi sehingga ada keberanian untuk bicara di depan orang banyak,” ungkapnya saat membuka kegiatan.
Ustaz Halim berpesan agar menjadikan kemampuan jurnalistik serta public speaking yang dilatih pada pelatihan ini untuk mengembangkan dakwah.
Baca juga: Ketua DDII Kota Bogor: Jadikan Kemampuan Jurnalistik untuk Kemajuan Dakwah
Pimpinan Kalam TV, Otto Ahmad Gozali memberikan materi video streaming. Dengan kemampuan video streaming, ia berharap setiap kegiatan majelis taklim itu bisa diliput sehingga video kajian bisa dilihat oleh orang banyak.
Kalam TV sendiri merupakan channel dakwah yang bersinergi dengan sejumlah majelis taklim di Bogor, setiap pekannya sekitar tiga puluh majelis ilmu yang ditayangkan melalui Kalam TV.
Untuk meteri menulis berita dan pembuatan pers rilis disampaikan oleh Syaiful Falah, jurnalis media Suara Islam. Ia menyampaikan pentingnya berdakwah melalui media.
