Muspimnas PMII di UIN Tulungagung Kembali Ricuh, 75 Mahasiswa Diamankan
Tulungagung (SI Online) – Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung, Jawa Timur kembali diwarnai kericuhan. Aparat kepolisian pun bertindak tegas.
“Ya, karena situasinya sudah mengarah anarkis dan tidak terkendali. Kami lakukan penindakan dengan mengamankan 75 mahasiswa yang terlibat (kericuhan),” kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto di Tulungagung, Senin (21/11/2022).
Kisruh antarpeserta Muspimnas itu merupakan kali kedua yang terjadi. Sebelumnya, aksi saling lempar kursi dan botol terjadi saat pembukaan acara Muspimnas yang digelar pada Kamis (17/11) sore yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi dan tokoh nasional.
Baca juga: Pembukaan Muspimnas PMII di UIN Tulungagung Ricuh Saat Wamenag Bacakan Sambutan Presiden
Kali ini keributan kembali terjadi di Gedung Syaifudin Zuhri, UIN Satu. Keributan awal terjadi menjelang rapat pleno namun berhasil dipersuasi aparat.
Namun memasuki akhir pleno hingga usai, ketegangan tidak terkendali. Bentrok sudah mengarah ke fisik dan terjadi saling lempar kursi.
Fasilitas kampus seperti meja-kursi, pintu kaca dan jendela rusak berantakan. Aksi rusuh itu memantik emosi warga sekitar sehingga terjadi pengepungan kampus.
Akibatnya, puluhan mahasiswa itu terjebak di Gedung Syaiufudin Zuhri, UIN Satu. Proses evakuasi dilakukan aparat keamanan pada Senin pagi.
“Tindakan kami melakukan evakuasi dari amuk massa. Dari masyarakat sekitar dan pengamanan internal di seputaran kampus,” kata Eko.
Ada beberapa korban luka dalam kejadian ricuh kedua ini. Korban luka langsung mendapat perawatan di fasilitas kesehatan terdekat.
“Setelah kejadian masih berobat, masih di petakan yang luka berapa orang,” ujarnya.
Saat dilakukan penyisiran, Eko menyebut pihaknya sempat menyita benda tajam jenis badik dibawa kelompok mahasiswa. Di lokasi keributan gedung Syaifudin Zuhri juga banyak patahan-patahan besi dari kursi.
“Kami nanti lakukan pemeriksaan dan olahraga TKP terlebih dahulu,” kata Kapolres.
sumber: ANTARA