Minta Bantuan Dubes, Partai Ummat Berencana ke Palestina
Jakarta (SI Online) – Partai Ummat dalam waktu dekat berencana mengunjungi Gaza dan Tepi Barat untuk melihat keadaan Palestina yang sedang dilanda krisis kemanusiaan akut serta memberikan bantuan kemanusiaan menyusul serangan militer Israel yang biadab.
Rombongan Partai Ummat yang dipimpin Ketua Majelis Syura Prof. Dr. M. Amien Rais bertemu Duta Besar Zuhair al-Shun di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Jumat (27/10). Ikut serta dalam rombongan adalah Sekretaris Majelis Syura Ustaz Sambo, Wakil Ketua Umum Buni Yani, Wakil Ketua Umum Dr. T.B. Massa Djafar, dan Ketua BPPN Taufik Hidayat.
Dalam pertemuan sekitar satu jam itu Amien Rais mengungkapkan Partai Ummat mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih pro aktif dan tegas membantu kemerdekaan Palestina dan pada saat sama mengutuk penjajahan Israel atas Palestina.
Amien mengatakan pemerintahan Jokowi tidak boleh tinggal diam melihat penderitaan rakyat Palestina yang berada di bawah penjajahan Israel. Karena dulu ketika bangsa Indonesia berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan, di antara bangsa-bangsa yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah bangsa Arab.
Jadi, kata Amien, bangsa Indonesia berhutang budi atas jasa bangsa lain yang telah memberikan dukungan kemerdekaan. Tidak cuma itu, tambahnya, sikap anti penjajahan secara eksplisit tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang harus dijalankan oleh pemerintah.
Di pihak lain, Duta Besar Zuhair al-Shun mengucapkan terima kasih kepada Partai Ummat yang telah menunjukkan simpati serta solidaritas dunia Islam kepada Palestina yang telah menjadi penjara terbesar di dunia akibat blokade Israel.
Zuhair memaparkan parahnya tragedi kemanusiaan yang menimpa Palestina akibat blokade air bersih, listrik, makanan dan obat-obatan oleh Israel. Dia menyebutkan fakta bahwa sekarang banyak rumah sakit yang tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya akibat blokade ini.
Wakil Ketua Umum Buni Yani mengungkapkan rumah sakit Indonesia di Gaza adalah salah satu bangunan yang menjadi korban pengeboman Israel, karenanya tim Partai Ummat merasa perlu berkunjung ke sana untuk melihat langsung keadaan yang sesungguhnya.
“Partai Ummat selama ini berkomitmen dan telah menunjukkan kepada masyarakat bahwa Partai Ummat akan bersama orang-orang yang terzalimi. Partai Ummat baru saja balik dari Rempang dan masih mendirikan enam posko di sana. Partai Ummat berkomitmen untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. Inilah yang mendorong partai Ummat untuk berangkat ke Palestina,“ kata Buni.
Menanggapi rencana rombongan Partai Ummat yang hendak berangkat ke Gaza dan Tepi Barat tersebut, Duta Besar Zuhair al-Shun mengatakan pada saat sekarang ini sangat sulit untuk bisa masuk Gaza. Di samping karena Gaza dalam gempuran militer yang merenggut banyak korban jiwa, tetapi juga semua perizinan harus diperoleh dari otoritas Israel.
Namun, kata Zuhair, dia akan berusaha memfasilitasi rencana Partai Ummat ini terutama bila membawa misi kemanusiaan yang sangat diperlukan oleh rakyat Palestina sekarang ini.
Buni Yani mengatakan Partai Ummat akan terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Palestina di Jakarta agar bisa masuk Gaza dan Tepi Barat.
“Dukungan dan bantuan sekecil apa pun saat ini sangat diperlukan oleh saudara-saudara kita di Palesina. Inilah yang melatarbelakangi niat Partai Ummat untuk berkunjung ke Palestina,“ pungkas Buni.
red: adhila