Arab Saudi Tolak Normalisasi dengan Israel
Riyadh (SI Online) – Kerajaan Arab Saudi melalui kementerian luar negeri menegaskan tidak akan melakukan hubungan normalisasi dengan Israel.
“Arab Saudi tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel kecuali masalah Palestina diselesaikan,” kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud kepada CNN dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Ahad (21/1/2024).
Menanggapi pertanyaan tentang apakah tidak akan ada hubungan normal tanpa jalan menuju negara Palestina yang kredibel dan tidak dapat diubah, Pangeran Faisal mengatakan “Itulah satu-satunya cara kita mendapatkan keuntungan.”
“Jadi, ya, karena kita memerlukan stabilitas, dan stabilitas hanya akan tercapai melalui penyelesaian masalah Palestina,” ungkap dia.
Sebelumnya, pada Rabu, Pangeran Faisal mengatakan kepada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss bahwa Israel tidak dapat menerima perdamaian tanpa pembentukan negara Palestina, dan menekankan perlunya gencatan senjata di Jalur Gaza.
Sebelum perang destruktif Israel di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober tahun lalu, Arab Saudi terlibat dalam negosiasi untuk kemungkinan normalisasi hubungan dengan Israel, yang dimediasi oleh AS.
Namun para analis yakin perang tersebut menyebabkan penundaan pembicaraan antara kedua pihak.
Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 25.105 warga Palestina dan melukai 62.681 orang. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
sumber: anadolu