Genosida Gaza Masuki Hari ke-133, Korban Syahid Capai 28.775 Orang
Gaza (SI Online) – Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwa pendudukan Israel melakukan 10 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 112 korban jiwa dan 157 luka-luka selama 24 jam terakhir.
“Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, dan pasukan pendudukan menghalangi ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka,” ungkap Kementerian Kesehatan Gaza dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Jumat (16/2/2024).
Laporan tersebut menegaskan bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 28.775 orang yang mati syahid dan 68.552 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu, atau selama 133 hari agresi biadab tersebut.
Sejak tanggal 7 Oktober lalu, pasukan pendudukan telah melancarkan perang berdarah di Jalur Gaza, menghancurkan rumah-rumah, blok perumahan, dan pusat-pusat penampungan di kepala penduduknya, serta menghancurkan bangunan-bangunan termasuk rumah ibadah, sekolah dan rumah sakit.
Perkembangan di Kompleks Medis Nasser
Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis mengalami perkembangan pesat akibat serbuan pasukan penjajah Israel. Kementerian Kesehatan mengumumkan penghentian penggunaan generator listrik dan pemadaman total di kompleks tersebut.
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi kematian tiga pasien dalam perawatan intensif akibat pemadaman listrik dan terhentinya pasokan oksigen untuk mereka di Kompleks Medis Nasser.
Pengumuman kematian tersebut disampaikan – pada Jumat pagi – kurang dari satu jam setelah kementerian memperingatkan bahwa mereka khawatir akan kematian 6 orang di perawatan intensif dan 3 orang di tempat penitipan anak setiap saat akibat penghentian oksigen.
sumber: infopalestina
