Desak Setop Genosida di Gaza, Warga Spanyol di 100 Kota Gelar Aksi Bela Palestina
Spanyol (SI Online) – Ratusan ribu orang turun ke jalan di lebih dari 100 kota besar dan kecil di seluruh Spanyol selama akhir pekan kemarin untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Palestina di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Aksi protes secara nasional, yang diselenggarakan oleh Jaringan Solidaritas Melawan Pendudukan Palestina (RESCOP), menyerukan diakhirinya praktik genosida di Gaza dan gencatan senjata yang mendesak.
Ini merupakan aksi demonstrasi secara nasional keempat sejak awal serangan Israel di Gaza pada Oktober lalu.
Para pengunjuk rasa membuka spanduk yang mengecam genosida di Gaza, pendudukan Palestina, apartheid, pembersihan etnis, dan kolonialisme pemukim Yahudi.
Mereka mendesak pemerintah Spanyol dan komunitas internasional untuk mengambil tindakan cepat, konkrit dan efektif terhadap Israel, termasuk menghentikan perdagangan senjata dengan negara tersebut dan memboikot perusahaan-perusahaan Israel yang terlibat dalam pembantaian.
Di Madrid, ribuan orang berbaris mengarungi pusat kota pada Minggu sambil mengibarkan bendera Palestina dan mengkritik Israel, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa atas keterlibatan mereka dalam pembantaian di Gaza.
Ione Belarra, pemimpin partai sayap kiri Podemos, yang berpartisipasi dalam aksi solidaritas untuk Palestina, menuduh AS terlibat dengan menyetujui bantuan militer senilai USD26 miliar kepada Israel.
Belarra meminta pemerintah Spanyol dan Uni Eropa untuk memutuskan semua hubungan dengan AS.
Masyarakat di Barcelona membuat mosaik manusia yang mewakili bendera Palestina aksi selama demonstrasi pada Sabtu, yang dihadiri oleh sekitar 3.500 orang.
Manifesto yang dibacakan selama demonstrasi menekankan bahwa Israel melakukan pembantaian di Gaza dan menduduki wilayah Palestina dengan kekebalan penuh, berkat dukungan AS dan Uni Eropa.
Demonstrasi serupa juga terjadi di kota-kota besar Spanyol seperti Seville, Coruna, Almeria, Burgos, Cadiz, Granada, Malaga, Murcia, Salamanca, Valladolid dan Zaragoza.
sumber: anadolu