Hamas Tak Akan Bebaskan Sandera Sampai Tuntutannya Dipenuhi Israel
Tunis (SI Online) – Pimpinan Hamas Sami Abu Zuhri menegaskan, pihaknya tidak akan membebaskan para sandera Israel yang ditahan di Gaza sampai Israel mematuhi persyaratan perlawanan Palestina.
Sami mengatakan, ‘tidak ada artinya’ membuat perjanjian apa pun dengan Israel kecuali rezim kolonial Zionis mematuhi gencatan senjata di Jalur Gaza.
“Mengapa kita bahkan melakukan negosiasi dan menandatangani perjanjian jika pendudukan (Israel) tidak menerima penghentian agresi melawan rakyat Palestina kita?,” kata Sami saat berbicara pada konferensi pers dengan para pemimpin faksi Palestina di ibu kota Tunisia, dilansir Kamis (16/05/2024).
Sami juga mengatakan, kelompok perlawanan bertujuan menghentikan agresi di Gaza dan membebaskan para tahanan Palestina.
Tel Aviv memperkirakan sekitar 134 tawanan perang Israel ditahan di Gaza, sementara Hamas mengatakan 71 orang di antaranya tewas dalam kampanye pemboman Israel di Jalur Gaza.
Sami menekankan, meskipun Hamas telah menerima proposal mediator untuk gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan, Israel menghalanginya dan malah menyerang kota Rafah di selatan Jalur Gaza.[]