NUIM HIDAYAT

Jadilah Pejuang

Mujahid. Jadilah mujahid, jadilah pejuang. Bila anda menjadi guru, jadilah guru mujahid. Bila anda jadi dai jadilah dai mujahid. Bila anda menjadi wartawan jadilah wartawan mujahid.

Mujahid asal katanya jihad. Maknanya orang yang bersungguh sungguh menegakkan ajaran Allah. Kata jihad dalam Al-Qur’an seringkali digandengkan dengan fi sabilillah. Maknanya kaum Muslim berjuang di jalan Allah, bukan di jalan setan atau di jalan penguasa yang zalim. Jadi bukan jihad untuk kepentingan duniawi.

Jihad mencakup beberapa bidang. Ibnu Qayim al Jauziyah menyatakan jihad ada empat macam. Jihad melawan syetan. Jihad melawan hawa nafsu. Jihad melawan kaum kafir. Jihad melawan kaum munafik.

Mujahid adalah orang yang berjihad dengan kekuatan fisiknya. Bila ia berjuang dengan kekuatan akalnya maka disebut mujtahid. Mujahid mujtahid mempunyai kedudukan yang tinggi dalam masyarakat Islam.

Jihad secara bahasa bermakna bersungguh-sungguh sampai tidak berdaya lagi. ‘Gaspol’ bahasa sekarang. Dalam Al-Qur’an dinyatakan bahwa kesungguhan itu akan kembali kepada orang yang memang bersungguh-sungguh. Pelajar yang bersungguh-sungguh tentu beda hasilnya dengan pelajar yang malas. Begitu juga karyawan yang bersungguh-sungguh beda karirnya dengan karyawan yang malas.

Al-Qur’an menyatakan, ”Dan barangsiapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.” (Al Ankabut 6). Gantilah kata jihad di atas dengan sungguh-sungguh, maka kita akan mendapat makna yang lebih luas.

Al-Qur’an juga menyatakan, ”Dan orang-orang yang berjihad untuk di jalan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al Ankabut 69).

Jalan Allah luas, mereka yang bersungguh-sungguh berjuang di jalan Allah, maka Allah akan memberikan jalanNya. Allah akan membukakan rezeki-Nya. Allah akan memuliakannya. Allah akan mempertemukannya dengan para pejuang yang ikhlash di jalannya.

Saudara kita di Gaza saat ini sedang menghadapi kebrutalan Yahudi Israel. Mereka berjihad dengan fisik dan akalnya. Mereka berjuang sekuat tenaga melawan Israel baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Di tanah air kita juga berjihad. Meski kini penjajah tidak secara fisik memperdaya kita, tapi mereka tetap menjajah dengan caranya yang lain. Menjajah ekonomi, politik, sosial, budaya dan lain-lain. China dan Amerika terus menerus menggunakan kekuatannya menanamkan pengaruhnya di tanah air.

Sebagai Muslim kita harus melawannya. Kita mesti berjuang. Kalau anda menjadi guru, jadilah guru pejuang. Guru yang mendidik sungguh-sungguh muridnya agar menjadi anak shalih yang hebat. Anak shalih pejuang. Anak yang giat mencari ilmu, mengamalkan dan mendakwahkannya. Anak yang peduli dengan urusan masyarakatnya, urusan negaranya.

Kalau anda jadi penulis atau wartawan. Jadilah wartawan mujahid. Wartawan yang peduli terhadap urusan umat. Wartawan yang menulis tidak hanya untuk menghasilkan uang. Tapi juga menulis untuk memperbaiki umat yang terpuruk, membela umat yang dizalimi.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button