FILANTROPI

Al-Khair Foundation: Terdepan dalam Aksi Kemanusiaan di Palestina

Jakarta (SI Online) – Al-Khair Foundation, sebuah badan amal internasional Islam yang berbasis di Inggris mengaku saat ini berada di garis terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

“Meskipun dalam kondisi yang sangat berbahaya bahkan bertaruh nyawa, staf dan relawan Al-Khair Foundation tak henti-hentinya berusaha untuk menjangkau dan menghibur mereka yang sedang dilanda kengerian. Kami selalu berusaha menjadi yang pertama dalam setiap terjadi krisis,” kata Chairman Al-Khair Foundation, Imam Qasim Rashid Ahmad dalam jumpa pers di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis sore (15/08/24).

Kedatangan pendiri Al-Khair Foundation ini ke Indonesia adalah sebagai upaya untuk terus menguatkan dukungan bagi Palestina.

Didirikan pada 2003 silam, Al-Khair Foundation awalnya adalah sebuah sekolah dan terus berkembang menjadi salah satu badan amal Muslim yang paling sukses di Inggris.

“Berkat kemurahan hati dan komitmen para donatur, Al-Khair Foundation terus berkembang,” kata dia.

Al-Khair Foundation, kata Imam Qasim, telah berhasil membantu lebih dari 50 juta orang di 74 negara. Aksi kemanusiaan dilakukan tanpa memandang ras, agama, atau afiliasi politik mereka, dengan menyediakan air bersih, makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan pelatihan, serta menyantuni para yatim piatu dan para janda.

“Saat ini kami bekerja di berbagai negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Timur Tengah, meringankan penderitaan orang-orang dan masyarakat yang rentan,” ujar pria yang juga CEO Iqra TV, sebuah TV Channel yang berbasis di UK.

Pasca serangan 7 Oktober 2023, lanjutnya, gudang Al-Khair Foundation di Mesir mengkoordinasikan upaya bantuan untuk masyarakat Palestina di Gaza. Gudang ini menjadi pusat kegiatan, mengatur dan memuat bantuan ke truk kargo yang akan menuju Rafah dan, pada akhirnya, menyeberangi perbatasan ke Gaza.

“Hingga akhirnya perbatasan Rafah ditutup, kami telah mengirimkan lebih dari 225 truk bantuan ke Gaza, memberikan dampak yang signifikan dalam meringankan krisis kemanusiaan,” ungkapnya.

Kendati mengalami hambatan tutupnya perbatasan Rafah, Tim Al-Khair menurut Imam Qasim tetap mengupayakan bantuan untuk terus masuk ke Jalur Gaza, melalui Gerbang Zikim dan Erez di perbatasan Gaza Utara.

“Kami pun bekerja sama dengan Kerajaan Hasyimiyah Yordania, untuk mengupayakan masuknya bantuan. Kini gudang kami di Yordania menjadi pusat kegiatan, mengatur dan memuat bantuan ke truk kargo yang akan menuju Gaza Utara,” jelasnya.

Komitmen Al-Khair Foundation terhadap Gaza tidak hanya sebatas memberikan bantuan dan membangun Rumah Sakit Al-Khair. Di wilayah yang bergulat dengan tantangan perawatan kesehatan sehari-hari, upaya Al-Khair Foundation berfokus pada penyelamatan nyawa, meringankan penderitaan, dan menawarkan bantuan.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button