TEKNOLOGI

Pengadilan China Putuskan Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut

Jakarta (SI Online) – Pengadilan di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, China, memutuskan, perusahaan yang membuat ponsel lipat pertama di dunia, Royole Technologies, dinyatakan bangkrut.

Menurut siaran Android Authority pada Rabu (20/11) lalu, Pengadilan Menengah Rakyat Kota Shenzhen menyatakan, perusahaan tersebut tidak dapat melunasi utang dan asetnya tidak cukup untuk menutupi semua utang perusahaan.

Meskipun saat ini pasar ponsel lipat dunia dikuasai oleh pemain teknologi kelas atas seperti Samsung, Google, Oppo, hingga HONOR, namun Royole Technologies lah yang pertama kali merilis ponsel pintar lipat komersial pada 2018.

Sayangnya, langkah awal itu tidak banyak membantu perusahaan untuk bertahan dalam bisnis.

ADS: Untuk mendapatkan informasi seputar dunia kedokteran, Anda dapat mengunjungi idibaritoselatan.org.

Royole Technologies, yang dibentuk tahun 2012, banyak berinvestasi dalam pengembangan teknologi layar lipat.

Produk ponsel lipat pertamanya, Royole FlexPai, memiliki layar AMOLED tunggal 7,8 inci 1440p dengan rasio aspek 4:3.

Tidak seperti ponsel lipat modern, FlexPai memiliki layar lipat di bagian luar dengan bezel tebal di satu sisi yang memuat kamera dan sensor yang menghadap ke depan.

Selain membuat ponsel lipat, Royole Technologies dikenal dengan perangkat berlayar fleksibel penuh warna tertipis di dunia, dasbor mobil melengkung pertama di dunia yang berbasis elektronik fleksibel, dan papan tulis pintar pertama yang berbasis sensor fleksibel.

Perusahaan pada 2019 juga bermitra dengan Louis Vuitton untuk meluncurkan lini tas tangan baru dengan layar fleksibel bawaan.

Meskipun telah mencapai banyak prestasi, Royole Technologies gagal menutupi kerugian dan asetnya mungkin akan dilikuidasi dalam beberapa bulan mendatang.[]

sumber: ANTARA

Artikel Terkait

Back to top button