INTERNASIONAL

Sniper Israel Tembak Wartawan, Total 203 Jurnalis yang Gugur di Gaza

Gaza (SI Online) – Saed Abu Nabhan, juru kamera lepas Anadolu di Gaza, tewas akibat tembakan senapan jarak jauh oleh tentara Israel pada Jumat (10/1). Abu Nabhan, 25 tahun, sudah menikah dan memiliki seorang anak.

Dalam serangan brutal tersebut, militer Israel pertama-tama mengepung area di Kamp Pengungsi Al-Jadeed, yang terletak di wilayah Nuseirat, tengah Gaza, tempat banyak wartawan berada, sebelum menembak orang-orang di area tersebut.

Rekaman dari tempat kejadian perkara memperlihatkan seorang korban yang terluka dibawa keluar rumah dengan tandu dengan bantuan pekerja kemanusiaan.

Di dekatnya, Abu Nabhan terlihat berusaha lari sambil meliput kejadian tersebut dengan peralatan kameranya. Pada saat itu, dia menjadi sasaran tembakan yang tampaknya berasal dari senapan jarak jauh Israel.

Abu Nabhan kemudian jatuh ke tanah dan tak bergerak. Orang-orang yang di dekatnya tak dapat mendekatinya karena takut menjadi sasaran peluru Israel.

Kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan serangan tersebut dan mengonfirmasi bahwa Abu Nabhan terbunuh.

Secara terpisah, di tempat lain setidaknya satu orang tewas, dan korban meninggal dan terluka dibawa ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, menyusul serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di daerah Shuja’iyya, Gaza.

Kematian Abu Nabhan menambah jumlah total jurnalis Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 menjadi 203. Laporan juga menunjukkan bahwa 399 jurnalis terluka, dan 43 lainnya ditangkap.

Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 46.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Pada November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikannya di Gaza.

sumber: anadolu

Artikel Terkait

Back to top button