Ada yang Anti Kritik, Channel YouTube Milik FPI Ditumbangkan
Jakarta (SI Online) – Akun-akun media sosial Front Pembela Islam (FPI) lenyap dari peredaran. Terbaru, kanal YouTube Front TV yang dikelola Lembaga Informasi Front (LIF) juga ditumbangkan oleh pihak tertentu.
Sekretaris umum FPI, Munarman, menilai pemberangusan akun-akun media sosial milik FPI itu sebagai bentuk pembungkaman.
“Itulah bukti pembungkaman suara keadilan dan bukti anti kritik serta otoriter,” ujar Juru Bicara FPI Munarman, Jumat malam (4/12/2020).
Sebgai informasi, kanal Youtube FPI, Front TV, tiba-tiba menghilang. Dikutip dari unggahan akun Youtube Hendrik Bopenk, Kamis (3/12/2020), disebutkan bahwa Front TV menghilang sejak Rabu (2/12/2020) malam.
Diketahui, Front TV terakhir menyiarkan acara virtual ‘Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh Bersama Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Syihab’ dalam peringatan Reuni 212 pada Rabu (2/12/2020).
Selain itu, akun resmi Twitter Front Pembela Islam (FPI) @DPPFPI_ID juga ditangguhkan Twitter sejak 20 November 2020.
Sementara itu, politikus Partai Gerindra Fadli Zon, yang sempat hadir dalam Reuni Akbar 212, menduga ada dalang di balik kejadian itu dan meminta pihak platform ikut bertanggung jawab.
“Seperti biasa ada “tangan tak terlihat” invisible hand yg selalu melakukan hal2 spt ini. Melakukan berbagai sensor, sabotase akun, dst. Platform media sosialnya harus ikut tanggung jawab,” cuitnya melalui akun Twitter @fadlizon, Jumat (4/12/2020).
Meski kanal YouTubenya telah ditumbangkan, kini sudah hadir kembali kanal Front TV lainnya sebagai cadangan yang bisa digunakan.
red: a.syakira