Ahyudin: Pasarsedekah Jadi Ajang Silaturahim
Jakarta (SI Online) – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) membuat terobosan dalam dunia filantropi. Mereka membuat sebuah platform jual beli, yang di dalamnya tidak sekadar mempertemukan penjual dan pembeli lalu melaksanakan transaksi jual beli, tetapi juga bisa bersedekah.
Platform itu diberi nama “Pasarsedekah.com”. Secara resmi platform digital itu diluncurkan di Menara 165, Jl TB Simatupang, Selasa, 22 Desember 2020. Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.
Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin, mengatakan Pasarsedekah.com dibangun untuk dijadikan sebagai sebuah mesin digital untuk menggerakkan umat berbuat baik, yakni bersedekah.
Baca juga: Bangkitkan Ekonomi Umat dengan Pasar Digital Syariah, ACT Luncurkan Pasarsedekah.com
Sedekah, kata Ahyudin, selama ini dikecilkan hanya dengan kotak amal maupun kenclengan, padahal sedekah adalah aktivitas yang megah. Bahkan, kata dia, sesungguhnya obat dari seluruh jenis ‘penyakit’ adalah sedekah.
“Cuma kita tidak serius, Islam kita pahami sebagai ‘knowledge’ saja,” kata dia.
Umat Islam, kata Ahyudin, bangga saat bisa menjadi imam shalat. Namun mereka lupa untuk menjadi imam politik, imam ekonomi dan imam sosial. Padahal manusia diciptakan oleh Allah sebagai ‘khalifah’ di dunia.
Ahyudin mengingatkan, bahwa dunia ini dirusak oleh keserakahan para pemodal. Tetapi juga dapat diperbaiki oleh pemilik modal yang beriman. Oleh sebab itu, menguasai modal pada hari ini menjadi bagian dari jihad umat Islam.
Islam telah memiliki instrumen agar umatnya bisa menguasai modal. Yakni dengan sedekah. Sedekah wajib bernama zakat, sedangkan sedekah jariyah bernama wakaf.
“Inilah lawan tanding Kapitalisme, cara mudah menyelamatkan umat yang sekarang di tepian jurang,” kata dia.
Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP) itu juga mengigatkan, bahwa spirit sedekah adalah silaturahim. Dengan bersedekah maka Allah akan melapangkan rezeki seseorang.
Pasarsedekah yang dibuat oleh ACT, diharapkan akan menjadi wadah bersilaturahimnya umat Islam. Sekaligus sebagai sebuah ekosistem jual beli, tempat bertemunya penjual dan pembeli.
“Harus ada yang menjembatani silaturahim umat ini. Pasarsedekah akan jadi wadah silaturahim antarumat ini,” tegasnya.
red: shodiq ramadhan
