NASIONAL

ANAK NKRI Desak MPR Sidang Istimewa Berhentikan Jokowi Jika Beri Peluang Komunis

Jakarta (SI Online) – Ribuan massa yang menamakan diri Aliansi Anti Komunis (ANAK NKRI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jl Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu (24/06/2020). Mereka menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Ketua GNPF Ulama Muhammad Yusuf Martak menegaskan ANAK NKRI menolak dan mendesak RUU HIP dicabut dari Prolegnas bukan hanya di tunda.

“Kita minta diusut mereka yang menjadi inisiator RUU HIP karena memberi peluang menghidupkan kembali ajaran komunisme,” kata Yusuf.

“Kita juga minta dan mendesak agar MPR menggelar sidang istimewa untuk memberhentikan Presiden Jokowi jika memberikan peluang bangkitnya PKI,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga menuntut supaya menghentikan kriminalisasi ulama dan tokoh yang kritis terhadap penguasa. “Selama ini telah terjadi ketidakadilan dan kezaliman, mereka menggunakan UU ITE untuk memberangus lawan politik penguasa,” tandas Yusuf.

Selain Yusuf Martak, hadir juga Pimpinan Perguruan As Syafiiyah KH Abdul Rasyid Abdullah Syafiie, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma’arif, Ketua Umum FPI KH Ahmad Sobri Lubis, Pengacara TPM Achmad Michdan, perwakilan Pemuda Pancasila, dan perwakilan FBR.

Di tengah-tengah aksi, perwakilan massa ditemui oleh dua Wakil Ketua DPR RI, yakni Aziz Syamsuddin dan Sufmi Dasco Ahmad di lantai 4 Gedung Nusantara III.

rep: fajar
red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button