Anis Matta: Aliansi Kampus Harus Pelopori Gerakan Pemikiran
Jakarta (SI Online) – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta berpandangan masa depan Indonesia tidak ditentukan oleh aliansi politik, tetapi ditentukan oleh aliansi kampus.
Sebab, kampus akan melahirkan sebuah gerakan intelektual baru, serta akan mempelopori gerakan pemikiran tentang Arah Baru Indonesia.
“Kita coba mulai satu gerakan intelektual baru, gerakan pemikiran baru Indonesia. Ini jauh lebih fundamental bagi saya dalam membangun Indonesia ke depan, daripada membentuk aliansi politik,” kata Anis Matta dalam diskusi ‘Membaca Politik Taliban dan Masa Depan Geopolitik Dunia Islam’, Jumat (20/8/2021) malam.
Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Yogyakarta secara virtual ini, menurut Anis Matta, partai politik (parpol) perlu membentuk aliansi dengan kampus dan seluruh akademisi.
“Kita bisa mendiskusikan semua pertanyaan mengenai pemikiran manusia tentang satu model ekonomi baru yang tatanan globalnya benar-benar runtuh, ” katanya.
Neoliberalisme telah memunculkan ketimpangan sosial dan memunculkan kelompok Ultranasionalis di Amerika dan Eropa, akibat sistem kapitalisme.
“Makanya Amerika dan Eropa sekarang perlahan-lahan mulai meninggalkan kapitalisme dan beralih ke sosialisme. Sementera China dari sosialisme justru menjadi kapitalisme,” katanya.
Artinya, semua negara di dunia saat ini sedang mencari sebuah sistem tatanan global baru, karena tidak mungkin lagi menggunakan sistem kapitalisme dan sosialisme.
“Kapitalisme telah merusak lingkungan dan menimbulkan ketimpangan sosial, sementara sosialisme menghalangi kebebasan demokrasi. Dua sistem ini tidak mungkin lagi diterima secara global,” ujarnya.
Hal ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk ikut serta menentukan sistem tatanan global baru, sehingga menjadi kekuatan global.
“Indonesia bisa menjadi kekuatan kelima besar dunia dan ikut menentukan sistem tatanan baru global, atau menjadi outsider seperti selama ini, menerima dan melaksanakan sistem tersebut,” katanya.
Guna mewujudkan Indonesia sebagai lima besar dunia, Anis Matta berkepentingan untuk menghidupkan kembali aliansi kampus yang akan menjadi pondasi pemikiran gerakan intelektual baru Indonesia.