NASIONAL

Bela Muslimah India, KISDI Minta Pemerintah Bersikap

Jakarta (SI Online) – Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) kembali menyuarakan dukungannya kepada para pelajar yang memperjuangkan hak mereka untuk mengenakan jilbab di negara bagian Karnataka, India selatan.

Pimpinan KISDI HM Mursalin mengecam larangan penggunaan jilbab di lembaga pendidikan di India tersebut.

“Rezim India saat ini sedang membiarkan terjadinya pelanggaran HAM berat, mereka sedang melakukan kebodohan yang menghinakan mereka sendiri,” kata Mursalin melalui pernyataannya, Jumat (25/2/2022).

Menurutnya, umat Islam di seluruh dunia tidak pernah menyinggung cara-cara mereka beribadah. “Tetapi mengapa mereka menganiaya warga mereka sendiri yang Muslim dengan cara-cara yang biadab,” jelasnya.

Baca juga: Aksi Tolak Pelarangan Jilbab, PA 212: Putuskan Hubungan Diplomatik dan Usir Dubes India

Oleh karena itu, pihaknya menuntut dunia internasional terutama PBB untuk bersikap menentang perbuatan diskriminasi ini.

Baca juga: KISDI Kecam Pelarangan Jilbab di India

“KISDI juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk bersikap menghentikan kezaliman ini, sebagaimana amanah konstitusi yaitu ikut menjaga ketertiban dunia dan menghapuskan segala bentuk penjajahan,” ujar Mursalin.

Seperti diketahui, larangan jilbab di sekolah dan perguruan tinggi di negara bagian Karnataka telah memicu konflik yang besar. Larangan ini meningkatkan kekhawatiran munculnya serangan terhadap simbol dan praktik ibadah umat Muslim, sebagai bagian dari agenda sayap kanan Hindu untuk memaksakan nilai-nilai mayoritas pada minoritas.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button