OASE

Cara Membersihkan Sifat Buruk Penyebab Neraka

Orang yang mempersiapkan apa pun yang kelak berguna bila kematian datang. Ia tidak lagi mencintai materi karena ia tahu kematian atau adzab akan merenggut hidup kapan saja.

Orang-orang yang tahu betul bahwa hidup sejatinya berdampingan dengan adzab dan kematian akan sangat sensitif dan tidak pernah tenang dalam kesia-siaan, apalagi kemaksiatan.

Orang-orang seperti inilah yang kerap bersegera menyucikan dirinya karena merasa tidak aman dengan kemaksiatan dan kekotoran jiwa.

قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّىٰهَا
وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّىٰهَ

“Sungguh beruntung orang yang menyucikan (jiwa itu) dan sungguh orang yang mengotorinya.” (Surat Asy-Syams ayat 9-10).

Kelima: Orang yang selalu memelihara kemaluannya. Orang-orang inilah yang senantiasa lebih takut kepada Allah Ta’a dan menyadari adanya dua malaikat yang selalu menyertai dirinya.

Ia menyalurkan syahwatnya kepada pasangan yang halal untuknya. Ia juga senantiasa mendahulukan akal sehatnya dibandingkan kecamuk hawa nafsunya.

Karena itu, dia akan terhindar dari keluh kesah akibat penyesalan dari apa yang dilakukan tanpa menggunakan akal sehat.

Di atas semua itu, mereka selalu menyadari dan menjaga batasan-batasan yang diberikan Allah dan Rasul-Nya, walaupun mungkin di saat itu mereka belum memahami apa manfaat yang didapatkan.

Sebagaimana mereka mematuhi apa yang Allah gariskan di ayat 31: “Maka barangsiapa yang mencari di luar itu, mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.”

Keenam: Orang-orang yang memelihara amanah-amanah yang dipikulnya dan juga memelihara janji-janjinya.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button