NASIONAL

Covid-19 Masih Mengancam, HNW Sarankan PTM Madrasah Diundur

Faktanya, kata HNW, protokol kesehatan sering tidak ditegakkan secara disiplin di area parkir, warung/kafe sekitar sekolah, ruang guru, dan ruang satpam dan petugas kebersihan. Hal ini tentu berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19 di kalangan pendidik, juga peserta didik dan orang tua yang berinteraksi dengan mereka.

“Oleh karena itu lebih baik PTM ditunda dulu hingga kasus Covid-19 turun, Madrasah benar-benar siap, dan Kemenag benar-benar bisa memfasilitasi terwujud dan terlaksananya protokol kesehatan di seluruh madrasah dan sekolah-sekolah keagamaan di bawah Kemenag. Selama proses itu berjalan, evaluasi dan persiapan modul pembelajaran daring juga perlu dilakukan, sekaligus inovasi kurikulum perlu diusahakan sehingga siswa tidak bosan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut HNW, Kemenag juga harus mengatasi soal internet dan pulsa yang selama ini sering menyulitkan pembelajaran daring dan membebani Orang tua dan siswa, di antaranya dengan membuat terobosan bekerja sama dengan TVRI dan RRI di tingkat Nasional maupun Lokal, agar kegiatan belajar belum tatap muka/daring itu dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan maksimal bisa dijangkau secara mudah dan murah oleh seluruh peserta didik.

“Keseluruhan usaha maksimal dan bertanggung jawab ini penting dilakukan justru agar tak terjadi “loss generation” sebagaimana yang dikhawatirkan, dan siswa Madrasah tetap bisa belajar secara berkualitas dan aman/sehat, sekalipun Covid-19 masih menyebar dan membahayakan,” pungkasnya.

red: adhila

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button