NASIONAL

Di Hadapan Puluhan Ribu Jemaah, Khatib Al-Aqsha: Jangan Tunduk pada Zionis

Al-Quds (SI Online) – Puluhan ribu jamaah melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha yang diberkati, meskipun ada langkah-langkah militer ketat yang dilakukan pendudukan Zionis Israel di pos-pos pemeriksaan yang mengelilingi kota Al-Quds.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Jumat (18/8/2023), Departemen Wakaf di al-Quds melaporkan bahwa lebih dari 40.000 jamaah dari penduduk Al-Quds dan wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1948 (Pelestina 48), dan dari Tepi Barat, yang dapat mencapai masjid, melaksanakan shalat di halamannya dan ruang-ruang shalat yang tertutup.

Sejumlah besar wanita dan anak-anak berpartisipasi dalam memakmurkan Masjid Al-Aqsha yang diberkahi, dan pelaksanaan shalat Jum’at di halaman dan ruang-ruang shalatnya.

Dalam khutbahnya, khatib Masjid Al-Aqsha, Syeikh Ikrima Sabri, mengatakan, “Masjid Al-Aqsha secera terus-menerus terbakar dan dengan berbagai bentuknya.”

Dia menegaskan kembali bahwa Al-Aqsha adalah milik umat Islam, dan tidak tunduk pada pembagian antara Yahudi dan Muslim, negosiasi atau konsesi.

Syeikh Ikrima Sabri menekankan bahwa mengajarkan kurikulum Israel di sekolah-sekolah Palestina tidak diperbolehkan menurut syariah.

Dia menjelaskan bahwa setiap orang di dunia memiliki agama, kepercayaan, budaya, peradaban, adat istiadat dan kekhasan, serta berhak menetapkan kurikulum yang sesuai dengan jati dirinya.

Dia mengimbau para orang tua untuk memantau materi kurikulum yang diterima anaknya, serta menuntut kelanjutan kurikulum yang ada karena anak adalah amanah di pundak keluarganya.

Syeikh Sabri menegaskan kembali untuk tidak mengakui legitimasi pendudukan Zionis Israel, dan tidak boleh ikut serta dalam pemilu pemerintah kota pendudukan Zionis Israel di kota tersebut.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button