#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Dubes Israel Sebut Tiga Pemimpin Negara Tidak Jujur, Indonesia Salah Satunya

Singapura (SI Online) – Duta Besar Israel untuk Singapura, Sagi Karni, melancarkan serangan untuk tiga pemimpin negara di Asia Tenggara. Karni menyebut pemimpin Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam tidak jujur, karena mengritik serangan Israel ke Gaza.

Anehnya, Karni malah mengatakan bila pihaknya ingin menjalin kerjasama dengan tiga negara mayoritas Muslim di Asia Tenggara itu.

Sebelumnya, saat serangan Israel ke Gaza selama 11 hari beberapa waktu lalu, tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Brunei, dengan tajam mengritik serangan tersebut. Bahkan ketiganya juga mendesak PBB untuk turun tangan dan menghentikan kekejaman yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

Baca juga: Indonesia Kecam Agresi Israel ke Gaza

Ketiga negara tidak memiliki hubungan formal dengan Israel dan telah berulang kali menyerukan diakhirinya penjajahan Israel di wilayah Palestina, dan untuk solusi dua negara berdasarkan perbatasan sebelum Perang Enam Hari 1967.

Karni mengritik pemimpin tiga negara yang disebutnya “tidak jujur”, karena menurut dia, ketiganya mengabaikan sifat sebenarnya dari konflik Israel-Palestina. Karni mengklaim konflik yang terjadi adalah antara Israel dengan Hamas, bukan dengan rakyat Palestina.

“Hamas adalah organisasi anti-Semit. Saya tidak yakin banyak orang yang berpartisipasi dalam debat media sosial benar-benar memahami sifat radikal dan fasis Hamas,” tuduh Karni, seperti dilansir Ynetnews, Kamis (17/6/2021), seperti dikutip Sindonews.com.

Dia mengatakan, Israel mengakui ada korban sipil selama 11 hari permusuhan. Tetapi, kata dia, satu-satunya cara bagi pihak mana pun untuk memiliki pengaruh yang berarti atas apa yang terjadi di Timur Tengah adalah dengan menjalin hubungan dengan Israel.

“Kami bersedia berbicara, kami bersedia untuk bertemu, dan pintu terbuka sejauh yang kami ketahui. Saya tidak berpikir begitu sulit untuk menemukan kami,” katanya.

Israel diketahui memiliki sejumlah Kedutaan Besar di kawasan Asia Tenggara. Selain di Singapura, Israel memiliki Kedutaan Besar di Vietnam, Thailand, Filipina dan Myanmar.

Sedangkan Indonesia, sesuai dengan konstitusi tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Dalam Pembukaan UUD 1945 disebutkan, penjajahan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Sementara Israel adalah entitas penjajah Palestina.

red: syakira fh

Artikel Terkait

Back to top button