NASIONAL

Dukung Pemfitnah UAH Dipolisikan, Din Harap Polri Bersikap

Jakarta (SI Online) – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin angkat bicara terkait fitnah yang menimpa Ustaz adi Hidayat (UAH) dalam upaya pengumpulan dana solidaritas untuk Palestina.

Din menilai UAH adalah ulama/dai terkemuka, memiliki wawasan ilmu keagamaan yang luas dan dalam, serta memiliki kepribadian yang beristikamah dan penuh amanah.

“Fitnah terhadap beliau tentu akan menyinggung peradaan umat Islam pendukung UAH,” kata Din dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Wantim MUI Minta Aparat Tangkap Buzzer Pelaku Pembunuhan Karakter Ustaz Adi Hidayat

Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menilai fitnah seperti itu sering dilakukan oleh kelompok yang membenci ulama dan ingin mendeskreditkan mereka.

“Walaupun UAH boleh jadi memberi maaf tapi saya mendukung upaya menyeret para tukang fitnah itu ke jalur hukum agar mereka jera,” tuturnya.

Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Akan Laporkan Pemfitnahnya ke Bareskrim

Din mengharapkan Polri menyikapi kasus ini. Kalau kecenderungan penyebaran fitnah ini dibiarkan maka berpotensi menciptakan iklim politik yang tidak kondusif dalam kehidupan bangsa.

“Sebaiknya terhadap kasus pendeskreditan termasuk penganiayaan ulama/dai pihak Polri melakukan upaya cegah-tanggal (cekal), agar tidak berkembang yang dapat mengganggu stabilitas,” tutur Din.

Din juga meminta tukang fitnah dan buzzer berhentilah memfitnah dan bertobat. “Ingatlah balasan Allah SWT di dunia maupun di akhirat,” tandasnya.

Baca juga: Ketika UAH Difitnah, Kita Resah

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button