Hamas Bebaskan Tiga Sandera Lagi, Agam Berger Diserahkan di Kamp Pengungsi Jabalia
Jalur Gaza (SI Online) – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, kembali membebaskan tiga sandera Israel pada Kamis (30/01) sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.
Menurut laporan Anadolu, seorang tentara perempuan Israel, Agam Berger, diserahkan kepada perwakilan Komite Internasional Palang Merah di daerah Al-Razan, kamp pengungsi Jabalia, Gaza utara.
Dua sandera lainnya, Arbel Yehud dan Gadi Mozes, juga dibebaskan dan diserahkan kepada Palang Merah di kota Khan Younis, Gaza selatan.
Selain itu, lima pekerja asal Thailand turut dibebaskan dalam proses penyerahan yang berlangsung di luar reruntuhan rumah mantan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa Palang Merah telah memberi tahu mereka mengenai penyerahan Yehud, Mozes, serta lima warga Thailand tersebut.
Sebelumnya, militer Israel juga memastikan bahwa Berger telah dibebaskan dan dibawa ke Israel untuk menjalani pemeriksaan medis.
Selama serah terima Berger, perwakilan Palang Merah dibawa ke panggung untuk menandatangani protokol pelepasan sang tentara.
Tahap pertama gencatan senjata yang berlangsung selama enam pekan mulai berlaku pada 19 Januari, menghentikan sementara serangan Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.400 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 111.000 orang sejak 7 Oktober 2023.
Sejak kesepakatan ini berlaku, sebanyak 10 sandera Israel telah dibebaskan dengan imbalan 290 tahanan Palestina.
Pada Kamis, sekitar 110 tahanan Palestina dijadwalkan akan dibebaskan dari penjara-penjara Israel.
Berdasarkan tahap pertama kesepakatan tersebut, 33 sandera Israel akan dibebaskan dengan imbalan sekitar 1.700 hingga 2.000 tahanan Palestina.[]
Sumber: Anadolu