SILATURAHIM

HM Mursalin: Mengenang Pejuang Kemanusiaan Dokter Joserizal

Dan luar biasanya Jose, meski MER-C banyak menerima sumbangan, ia dan tim memiliki manajemen yang baik dan sangat menjaga untuk tidak mencampur adukan antara divisi satu dengan divisi yang lain, apalagi memakai yang bukan haknya. Ia bisa menjaga MER-C terbebas dari fitnah masalah keuangan ini.

Salah satu tokoh yang kagum terhadap Jose adalah Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Beliau selalu berkomunikasi khsususnya terkait masalah kemanusiaan. Dengan seringnya komunikasi sampai-sampai kami dianggap sebagai asistennya Bu Siti Fadilah. Dan kenapa kita bisa sampai ke Palestina, itu karena jasa Bu Siti Fadilah yang juga punya perhatian terhadap Palestina.

Dr Joserizal bersama Mantan Menkes Siti Fadilah Supari dan HM Mursalin jelang keberangkatan ke Gaza

Begitu mendengar Gaza dibom, Bu Siti Fadilah langsung menghubungi kami, menanyakan langkah apa yang harus dilakukan. Dan menurut kita, harus segera berangkat ke Palestina untuk mengetahui secara langsung apa yang mereka butuhkan. Dan ibu menteri pun langsung membantu menyiapkan perjalanan termasuk dananya untuk kegiatan membantu Palestina ini. Bahkan ketika itu Presiden SBY ikut peduli terhadap masalah Palestina ini dengan memberikan komitmen bantuan sebanyak 10 miliar.

Selain itu, pengalaman apa yang berkesan saat berjuang bersama dokter Joserizal?

Ada pengalaman ketika terjadi bencana di Padang, saat itu banyak korban mulai dari luka ringan sampai berat, namun untuk luka berat dokter-dokter spesialis dari kalangan Muslim itu kurang. Jose akhirnya membuat surat edaran ke sejumlah rumah sakit rekanan universitas seperti UGM, UNDIP, UNPAD, UNSRI, dan lainnya. Dalam ucapannya kepada para tenaga medis dia mengatakan, “kalian apa tidak tersentuh kondisi bencana tersebut?” intinya dia membangkitkan semangat para dokter spesialis dan alhamdulillah akhirnya dalam seminggu banyak dokter-dokter spesialis yang mau bergabung, bahkan ada suster-suster yang ingin cuti juga ingin ikut bergabung.

Jasa beliau sangat dirasakan khususnya oleh fakultas-fakultas kedokteran di universitas negeri atau swasta. Banyak yang bergabung dengan MER-C sehingga sekarang ini tenaga medis dari berbagai wilayah Indonesia siap terjun dalam misi kemanusiaan.

Hanibal Wijayanta, Dr Joserizal, HM Mursalin, Dr Sarbini dan tim di Gaza

Kemudian dalam pengembangan RSI di Gaza, pihaknya melakukan kerjasama dengan kementerian kesehatan kedua negara. Karena universitas di Gaza sudah banyak yang dibom maka dicetuskan agar mahasiswa Palestina untuk bisa dikuliahkan ke sejumlah universitas di Indonesia. Saya melihat, ide tersebut menjadi kebijakan yang melibatkan banyak pihak sehingga yang berbuat kebaikan itu banyak. Dia seperti itu, bagaimana kebaikan menjadi kebijakan yang meluas. walaupun bidangnya kedokteran tapi melalui misi kemanusiaan banyak yang dikerjakan.

Kemampuan Jose dalam menyemangati orang untuk berjuang bersama itu sangat inspiratif dan patut ditiru oleh siapapun dengan bidangnya masing-masing, misalnya bidang notaris membantu rakyat yang dizalimi karena hak tanahnya direbut perusahaan-perusahaan besar.

Soal pembangunan RSI, bagaimana ceritanya saat Anda juga ikut ke Gaza mengawal ini?

Saat kita berada di Gaza kita berusaha bertemu dengan menteri kesehatan yang beliau juga pejuang, kita usulkan bahwa kita ingin membangun RS di Gaza. Kemudian dalam waktu yang tidak lama, esoknya banyak yang memberikan wakaf tanah dan kita diminta berkunjung ke rumah Menteri Kesehatan Palestina itu. Dan ternyata tidak mudah berkunjung ke rumahnya, karena disana itu pejabat itu pejuang sehingga keamanannya sangat ketat. Dan karena pejuang, ia tidak ingin rumahnya mudah diketahui Israel. Kita ke rumahnya di antar para pejuang HAMAS, dan dalam perjalanannya kita selalu berpindah kendaraan dalam sekian jarak untuk menghilangkan jejak. Ketika sampai ke rumahnya itu kumpul para pejuang, kita rapat di rumahnya sampai malam. Di rumahnya ia juga menunjukkan foto anak-anaknya yang sebagian besar sudah gugur dalam perjuangan.

Dr Joserizal dan HM Mursalin bersama Menteri Kesehatan Palestina dan penasihat HAMAS

Dan kenapa membangun RS, karena kita ingin sumbangan rakyat Indonesia yang besar digunakan untuk membangun yang sifatnya permanen dan monumental. Awalnya tidak terbayang membangun RS di Gaza, bagaimana mendapatkan tanahnya dan sebagainya. Tetapi dengan izin Allah dan keinginan yang kuat akhirnya ikhtiar tersebut bisa terwujud.

Saya sempat menanyakan kepada Jose, kenapa membangun RS dengan nama Indonesia di wilayah yang rawan kena serangan bom Israel. Kata Jose, salah satu alasan kenapa RS di Gaza dinamakan RS Indonesia, karena seandainya dibom Israel, rakyat Indonesia biar ikut marah dan bangkit perjuangannya melawan Israel. Ia ingin membangkitkan semangat perjuangan umat Islam Indonesia ikut memerdekakan Palestina. Dia sangat peduli dengan perjuangan umat Islam melawan Israel. Dia ingin semua pihak khususnya pemerintah bisa tegas dalam menghadapi Israel. Jadi begitu besarnya jasa beliau untuk membantu rakyat Palestina dan membangkitkan semangat kita untuk berjuang.

Dr Joserizal dan HM Mursalin bersama dokter-dokter dari berbagai negara saat membantu korban perang di Gaza

Kalau secara pribadi, di Gaza kadang saya menjadi asisten dokter Jose agar bisa ikut kemana-mana, bahkan sampai ke ruang operasi, walaupun hanya membantu memegangi alat operasi, dan turut menjahit luka para mujahid, bagi saya yang bukan dokter cukup tegang juga.

Soal dokter Joserizal, ada hal lain yang menurut Anda perlu untuk diungkapkan?

Jose ini sempat dituduh Syiah namun sulit dibuktikan. Saya kenal beliau jauh sebelum ada tuduhan itu. Apakah tuduhan itu karena sikap politik atau ibadah? kalau dari sisi ibadah sama sekali amalan ibadahnya bukan Syiah, sama seperti kita orang-orang Sunni. Saya bisa merasakan kalau dia menyembunyikan rasa kekesalannya terhadap tuduhan-tuduhan itu, dia sebenarnya sedih jika sampai pertemanan apalagi sudah lama dan sama-sama berjuang harus putus gara-gara masalah ini.

Dia itu bergaul dengan orang yang dianggap Syiah terkadang buat ngetes egaliter atau ngetes orang-orang semacam intel, dia kasih umpan dan dia mau lihat siapa orang itu dan responnya. Meskipun Jose itu kadang ceplas ceplos tapi dia pintar dalam mentaktis aliran yang menyimpang. Kemudian dalam bersikap terhadap ustaz yang dituduh Syiah misalnya, Jose memang tidak menjauhi meski kemudian dia ikut dituduh Syiah. Saya juga tidak tahu dan tidak berani menilai manhajnya beliau.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button