NASIONAL

HNW Ajak Generasi Muda Muslim agar Melek Politik

Apalagi sebagai negara demokrasi, Indonesia menjunjung tinggi aspirasi dan perjuangan politik dari seluruh pihak, apalagi yang mayoritas yaitu umat Islam. Sehingga bukan hal yang tabu dan wajar saja bagi generasi muda muslim untuk terlibat dalam politik, baik melalui partai politik Islam maupun melalui organisasi masyarakat Islam, maupun kegiatan lainnya.

Mahasiswa, kata HNW, karena sudah berusia di atas 17 tahun maka sesuai UU bisa bergabung menjadi anggota partai politik. Kalaupun tidak melalui jalur partai secara langsung, maka keterlibatan politik generasi muda milenial bisa dilakukan dalam aktivitas di ormas maupun keseharian seperti keaktifan dalam kegiatan mendidik masyarakat, mengajak warga kepada kebaikan dan tidak melakukan kejahatan, mencerdaskan masyarakat agar masyarakat berlaku yang positif untuk menggunakan hak pilih dengan kritis baik dan benar, sehingga dapat memilih calon wakil rakyat maupun pemimpin yang benar-benar jujur, baik, profesional, dan pro kepada rakyat.

“Agar maslahat yang diperjuangakan generasi muda dapat diwujudkan melalui para pemimpin/wakil mereka di parlemen,” ujarnya.

Ketua MPR Periode 2004-2009 ini menegaskan, mayoritas bangsa Indonesia hari ini adalah berusia muda dan beragama Islam. Jika mereka justru abai terhadap politik, maka jangan heran jika kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan tidak memperhatikan dan mementingkan aspirasi generasi muda muslim, serta banyak yang tidak bermaslahat bagi Umat Islam dan masa depan NKRI.

Namun, kata dia, jika generasi muda muslim yang meyakini bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin juga memiliki kesadaran penuh untuk memperjuangkan hak dan masa depan mereka dan negara melalui jalur politik baik melalui parpol Islam maupun melalui ormas Islam dan lainnya, maka potensi menghadirkan kemaslahatan bagi generasi muda dan umat Islam dalam rangka membumikan Islam yang rahmatan lil alamin, dan karenanya juga rahmat bagi generasi milenial dan Gen Z, serta menghadirkan cita-cita legal konstitusional dari proklamasi dan reformasi, menyongsong NKRI dalam 100 tahun ulang tahun kemerdekaannya, akan juga bisa diwujudkan.

red: adhila

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button